TENGGARONG – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 tahun 2022 resmi ditutup, Rabu (24/8/2022). Kegiatan sebulan penuh di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, sejak 26 Juli-24 Agustus 2022 ditutup langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
TMMD di Desa Panca Jaya berupa pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik meliputi peningkatan dan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 9 km, saluran irigasi sepanjang 1,2 km, pemasangan turap sepanjang 300 meter jalan usaha tani, dan 19 jembatan kayu berbagai ukuran.
Sementara sasaran non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, wawasan bela negara, dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
TMMD ke-114 di Desa Panca Jaya, merupakan 1 dari 50 lokasi TMMD se-Indonesia, dengan dukungan anggaran paling besar yakni Rp 5,2 miliar. “Di TMMD kali ini saya tekankan sesuai perintah presiden bahwa membantu kesejahteraan masyarakat pasca Covid-19 yang berdampak pada ekonomi,” ujar Dudung, selepas panen raya di Desa Panca Jaya.
Salah satunya, lanjut Dudung, dengan meningkatkan kesejahteraan petani lewat pembangunan sistem irigasi. Menciptakan pertanian sawah irigasi, dari semula sawah tadah hujan. Harapannya, ini bisa menambah masa panen dalam setahun menjadi 3 kali.
Belum lagi pembukaan lahan tidur menjadi lahan pertanian baru, menambah potensi hasil panen dari Desa Panca Jaya. “Ini luar biasa peningkatannya, bagaimana TNI hadir di tengah masyarakat dan terlaksana di sini,” lanjut Dudung.
Terpisah, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, berakhirnya TMMD ke-114 di Desa Panca Jaya, merupakan bukti sinergi antara Pemkab Kukar dan Kodim 0906/Kukar, dalam
meningkatkan sektor pertanian. Hal ini sesuai dengan visi misi Kukar Idaman yang tertuang dalam RPJMD Kukar 2021-2026.
Disamping terus meningkatkan manajemen pertaniannya, dimulai di Panca Jaya dan dikembangkan di 4 kawasan pengembangan pertanian lain di Kukar. “Ekosistem ini yang kita bangun bersama TNI,” tutup Edi. (afi)