BALIKPAPAN – Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD TNI, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyambangi kawasan IKN Nusantara, Selasa (23/8/2022). Dalam kunjungannnya, jenderal bintang empat tersebut meninjau lokasi yang nantinya akan dibangun Mabes AD dan Mabes TNI.
“Kita sudah lihat titik-titik yang akan ditempati oleh jajaran Angkatan Darat, termasuk tempat-tempat yang bisa mengcover istana negara,” ujar Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Lebih lanjut ia menjelaskan hasil dari pantauannya akan dibahas dan menentukan evaluasi yang dirasa perlu terkait penempatan satuan Angkatan Darat di IKN Nusantara.
Pihaknya akan memberi masukan, sehingga penempatan satuan dari Angkatan Darat bisa akurat dan strategis dalam menjalankan fungsi pengamanan. “Kami pun dari Mabes AD akan segera menindaklanjuti dengan membangun Subden Mabes AD,” kata Dudung.
Sementara ini, pengamanan hanya mengandalkan kekuatan dari Kodam VI/Mulawarman. Mengingat masih permulaan sehingga baru sebatas dua regu saja yang dikerahkan.
“Banyak hal yang dilakukan dalam rangka membantu pengamanan. Pada prinsipnya Angkatan Darat mendukung penuh agar pembangunan ini bisa berjalan lancar dan sukses,” tegasnya.
Lahan yang akan dipakai seluas 1.000 hektar. Dimana dari total luasannya kemudian akan dibagi ke tiap-tiap satuan sesuai dengan tingkatannya. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan, masing-masing satuan memiliki jatah lahan yang berbeda-beda. “Misal setingkat batalyon mungkin sekitar 40 hektar, kemudian Resimen di atas 60 hektar,” ujarnya.
Disinggung anggarannya, KASAD TNI menyebut telah menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat yang menentukan.
“Bukan kapasitas saya menjawab, karena kami tidak punya anggaran khusus untuk membangun Mabes AD. Semuanya sudah diserahkan ke Pemerintah,” ujarnya. (Bom)