DIMAS Dimyati atau akrab disapa Boim merupakan founder CreativePreneur Event yang dikenal dengan Boim Production. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agensi kreatif dan sering menggelar acara CreativePreneur Corner untuk anak muda di berbagai daerah di Kaltim, khususnya di Kutai Timur (Kutim).
Melalui CreativePreneur Corner, dia ingin membangkitkan semangat berusaha anak muda. CreativePreneur Corner menghadirkan inspirator yang bisa memotivasi para pemuda dan pelaku UMKM. Dalam sebulan ini, dia sudah menggelar 5 event di Kutim. Dia rela jor-joran menggelar event seperti bazar karena merasa hasilnya sangat terlihat.
“Sebulan ini ada lima event yang sudah dilaksanakan, seperti Bazar Sangatta Fair, Festival Sekerat Nusantara, Thumbeska hingga yang sekarang berjalan ini ada pelaksanaan HUT Jakuza yang juga mengangkat tema pemulihan ekonomi,” paparnya ditemui di kediamannya, Jalan Pendidikan, Gang Kresna, Sangatta Utara, Sabtu (14/8/2022).
Pria kelahiran Jakarta itu menuturkan yang dilakukan tidak semata mencari keuntungan, tapi bagaimana event bisa berjalan tanpa mengandalkan anggaran pemerintah maupun bantuan proposal. “Jadi niat saya memang untuk merangkul pengusaha kecil dan pemuda kreatif. Kami menggelar event secara swadaya,” terangnya.
Kadang kata pria 39 tahun, dalam setiap event keuntungan yang didapatkan tidak begitu besar. Bahkan untuk membiayai keperluan kadang harus dari kocek pribadi. Namun, Boim merasa hal itu tidak boleh mematikan semangatnya dan memaksakan dirinya untuk bangkit dan berkarya lagi.
Sebagai pelaku usaha, Boim selalu menekankan kesuksesan tidak melulu dilihat dari hasil yang didapatkan, tetapi dari bagaimana usaha dan upaya yang dilakukan dalam meraih target yang sudah ditentukan. Suami dari Siti Nursina ini berharap setiap individu mampu bangkit dari setiap kegagalan dan kembali melakukan yang terbaik.
Ia juga menerapkan kutipan “high risk, high return” yang artinya semakin tinggi risiko yang diambil, maka keuntungan yang didapat juga akan tinggi. Dari upayanya memajukan UMKM dan memberi ruang pada anak muda untuk berkarya, bapak dua anak ini didaulat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Ekonomi Kreatif (Hiekraf) Kutim.
Hiekraf merupakan laboratorium organisasi yang melahirkan para pelaku ekonomi kreatif berkualitas. Dia ingin membangkitkan kembali semangat pelaku usaha yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. “Semoga saya dapat menjalankan amanah ini untuk membangkitkan kembali semangat para pelaku ekonomi kreatif,” ujar Boim. (ref)
