spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kodim 0913/PPU Amankan Fase Persiapan IKN

PENAJAM – Komando Distrik Militer (Kodim) 0913/Penajam Paser Utara (PPU) bersinergi dengan semua elemen masyarakat dalam melakukan operasi pengamanan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dilakukan menyusul pembangunan pusat negara baru itu telah masuk fase persiapan.

Komandan Kodim 0913/PPU, Letnan Kolonel Inf Arfan Affandi mengatakan, pemindahan IKN kini menjadi salah satu tugas penting jajaran TNI di PPU. Maka dari itu, pengamanan wilayah hingga situasi lingkungan masyarakat masuk dalam prioritas kerja.

“Dihadapan kondisi saat ini IKN, tentu menjadi tantangan untuk kami. Walau ditinjau dari tugas pokok, menjadi tugas terkandung memerangkati dalam membangun PPU,” ujarnya, Sabtu (13/8/2022).

Langkah awal yang terpenting, lanjut dia adalah penyebaran informasi terkait IKN ke publik. Yang mana ini adalah operasi pengamanan yang sudah dilaksanakan sebelum UU IKN disahkan DPR RI, hingga sekarang ini.

Arfan mengatakan, TNI sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pemkab, Polres dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah PPU dalam kaitan pengamanan IKN. Pihaknya memformulasikan pembentukan tim gabungan, sehingga ketika pembangunan berjalan, pihaknya tetap melakukan pengamanan secara terbuka.

“Artinya, memberikan jaminan keamanan baik dari aspek lingkungan maupun adat istiadat masyarakat setempat. Sehingga pelaksanaan program pembangunan IKN dapat terlaksana dengan maksimal,” jelasnya.

Kodim 0913/PPU juga menerapkan pendekatan aspek teritorial, dengan menggerakkan satuan Komando Rayon Militer (Koramil) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Sepaku. Utamanya dalam mengamankan Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP IKN).

Hal itu tentu berhubungan langsung dengan penambahan personel pengamanan. Baik dari unsur TNI, Polri, hingga petugas dari Pemkab PPU. Namun penambahan personel ini disesuaikan dengan kebutuhan, ketika pelaksanaan kegiatan di lapangan kelak.

“Kalau bicara jumlah kekuatan itu nanti akan didiskusikan dengan Forkopimda sehingga dapat berjalan efektif. Nanti kami akan informasikan berapa jumlah kekuatannya kepada rekan-rekan media,” ucap Arfan.

Terutama dalam kaitan tahapan pembangunan IKN yang kini memasuki fase persiapan. Nanti setelah masuk tahap pelaksanaan baru diformulasi ulang berapa kekuatan dan personel yang dibutuhkan.

“Hingga kini, memang belum ada penambahan personel yang ditempatkan di Koramil Sepaku. Hal ini karena, ditinjau dari potensi konflik masih bisa diatasi dengan pendekatan teritorial memaksimalkan keberadaan Babinsa setempat,” terangnya.

Pada saatnya, kata Arfan, TNI AD akan mendirikan satuan militer setingkat Komando Daerah Militer (Kodam) dalam menjaga keamanan dan ketertiban IKN. Secara signifikan meningkatkan satuan militer di IKN yang sekarang ini ditangani Koramil Sepaku beranggotakan 19 personel.

Sembari itu, Kodim 0913/PPU terus melaksanakan sosialisasi masyarakat tentang program pembangunan IKN. Sehingga masyarakat paham dan mengerti serta dapat memberikan kontribusi positif bersifat membangun.

“Beberapa kegiatan pembebasan lahan di sana, Babinsa dan Bhabinkamtibmas terus mendampingi tim pembebasan. Sehingga tim dapat melaksanakan kegiatannya kepada masyarakat dengan maksimal,” pungkasnya. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti