spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Prioritas, Jembatan Long Melaham Ditarget Selesai Tahun Ini

LONG BAGUN – Pembangunan jembatan Sungai Melaham di Kabupaten Mahakam Ulu kembali dilanjutkan tahun 2022 ini. Pembangunan jembatan itu sempat macet tahun lalu karena ketidakmampuan kontraktor menyelesaikan pekerjaan.

Agar kejadian itu tak terulang, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rajin memonitor dan evaluasi pekerjaan kontraktor agar pekerjaan selesai tepat waktu.

“Dinas PUPR harus mengawasi reguler sekaligus mengingatkan kontraktor agar pekerjaan cepat selesai,” ujar Bupati di sela peninjauan jembatan, Senin, 8 Agustus 2022.

Dari pantauan lapangan, para pekerja konstruksi sibuk bekerja di lokasi. Terlihat sudah ada satu bagian rangka baja terpasang di atas fondasi di sisi kampung Long Melaham (Lome). Di bawahnya, sudah tersusun rangka baja memanjang yang akan disambungkan ke sisi seberang sungai.

Menurut perencanaan awal, jembatan dengan rangka baja tipe pelengkung ini membentang sepanjang 60 meter. Selain sebagai sarana pendukung transportasi penggerak perekonomian, jembatan berkelir oranye ini akan dihiasi lampu yang cantik di malam hari.

Rancangan awal jembatan ini menjadi salah satu ikon pintu masuk ke kawasan perkotaan baru Mahulu. Sambil berseloroh, Bupati Bonifasius menyebut jembatan ini dengan sebutan ‘Golden Lome’. “Yang jelas kita minta jembatan ini selesai tahun ini agar tahun depan bisa digunakan warga,” harap bupati.

Wakil Bupati (Wabup) Mahulu Yohanes Avun juga berharap jembatan selesai tahun ini. Menurut informasi yang ia dapat, biaya penyelesaian jembatan tahun 2022 ini sebesar Rp 25 miliar. Sembari perampungan jembatan, jajarannya akan berupaya mencari anggaran pembangunan jalan pendekat di dari dan ke jembatan. Selama ini, jalan-jalan itu masih berupa jalan tanah yang berlumpur di kala hujan.

“Berikutnya kita akan perjuangkan jalan pendekat di hulu dan hilir,” ujar Wabup.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Mahulu, Andreas Ario Seto menyampaikan progres penyelesaian fisik tahun 2021 mencapai 56,86 persen. Sisa pengerjaan pemasangan tahun 2022 dijalankan dalam kontrak berdurasi tahun tunggal.

“Pembangunan Jembatan Long Melaham ini merupakan prioritas pak bupati. Sangat prioritas,” ujarnya Seto diwawancarai kaltimkece.id (jaringan mediakaltim.com), 10 Maret 2022 lalu di kantornya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti