spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wabup Yohanes Avun Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kukar

UJOH BILANG – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun,M.Si menerima kunjungan kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara (DPRD Kukar) di Ruang Rapat Setkab, Kamis (28/07/22)

Setibanya rombongan di dermaga Ujoh Bilang Komisi IV Ir.H.Abdul Wahab Arief.SE.,MM, Kamarur zaman, Ir.Yusmardani, Aini Faridah.SE, Hamdiah Z.S.Pd, H.Ahmad Zulfiansyah, Budiman.S.Sos Tim ahli Lidya Haw Liah,SH,MH, Tim ahli Hanna Marthatya.,MA, disambut dengan pemasangan Lekuq sebagai tanda selamat datang. Tombongan kemudian bertemu Wabup Drs. Yohanes Avun,M.Si, Staf Ahli Ir. Dodit Agus Riyoni,MP.

Wabup Drs. Yohanes Avun,M.Si, mengucapkan selamat datang kepada Komisi IV DPRD Kukar dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu.

“Kami sampaikan terima kasih atas kunjungan bapak ibu ke Mahulu. Ini ibarat kunjungan kakek atau neneknya pemekaran kabupaten. Kami berterima kasih atas kunjungan. Ini artinya bisa melihat cucunya disini, jadi Mahulu ini kurang lebih menjadi kabupaten sendiri itu hampir 9 tahun nanti tanggal 14 Desember. Kami merayakan yang ke-9 tahun setelah mekar dari Kutai Barat,” katanya.

Wabup memaparkan, sebagai kabupaten termuda, Mahulu memiliki luas wilayah 15.315 km. Dengan jumlah penduduk 35.274 jiwa yang tinggal di 5 kecamatan dan 10 kampung. Dengan visi, membangun Mahulu untuk semua sejahtera berkeadilan, dituangkan dalam 10 program aksi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial di Mahulu.

“Dari visi itu, kita melakukan berapa hal yang terkait dengan bagaimana memberdayakan rakyat bukan berarti memanjakan, tapi memberdayakan bagaimana mereka bisa usaha. Hal pertama, fokus pembangunan kita itu ke kampung, kita ada program untuk kampung. Jadi dari dana kita sendiri, dari APBD kita alokasikan 3 sampai 6 miliar rupiah satu kampung. Ditambah lagi dana desa yang diberikan sesuai dengan rumusan dari pusat, artinya kampung ini bisa mengelola sendiri uangnya tapi di fasilitasi oleh kita sesuai dengan visi misi di kabupaten,” tambah Wabup.

Ditambahkannya, salah satu program Pemkab Mahulu menjadikan tumah tangga sebagai basis Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat melalui Program Ketahanan Keluarga, Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan mengembangkan bantuan permodalan, penerapan manajemen teknologi pertanian berbasis kerakyatan dan berwawasan lingkungan.

Pemberdayaan pemerintahan dan masyarakat kampung, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, berkeadilan, dan ramah lingkungan.

“Pemberian bantuan ini untuk membantu tarap hidup masyarakat dan kemudian di pangan kita punya program yang buat ladang di atas satu hektare, kita berikan dana 2 juta rupiah. Tujuannya, merangsang petani kita, di atas satu hektare pasti cukup hasilnya dimakan untuk satu tahun bahkan lebih. Kemudian di kampung itu yang berpotensi minimal 10 hektare, kita buat ladang bersama dibiayai bantuan keuangan dari kabupaten, dan kampung harapan kita lahannya nanti kalau tidak dijadikan lahan pertanian suatu saat kampung ini membutuhkan lahan kampung ini sudah punya,” bebernya.

“Selain itu kita punya program POA, bagi masyarakat kita yang betul-betul tidak mampu kita kasih kartu gratis dan misalnya yang bepergian karena sakit / emergency dan yang mampu dikenakan 50 persen kita laksanakan sekarang ini khusus ke hulu sementara. Untuk di hilir masih bisa terjangkau untuk masyarakat,” sambung Wabup.

Di akhir pertemuan, Wabup mewakili Pemkab Mahulu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan kerja juga sebagai silaturahmi. “Kami dari Pemkab Mahulu sangat berterima kasih kepada anggota DPRD Kukar. Banyak pengalaman berharga yang disampaikan tadi untuk kami, terutama bagaimana menyikapi dalam menyusun pokok pikiran DPRD nanti kedepan”tambah wabup.

Sementara Komisi IV Ir.H.Abdul Wahab Arief.SE.,MM, mengatakan, kunjungan kerja dalam rangka silaturahmi dan sharing informasi mengenai kondisi Mahulu, juga program dan strategi yang dilaksanakan Pemkab Mahulu dalam melakukan pembangunan.

“Jujur saja pak, kami baru pertama kali melangkah ke sini karena kami terdorong pengen tau seperti apa Mahulu. Kalau di luar sering juga kita dengar bagaimana sebagai kabupaten baru yang ada di perbatasan, dan tentunya keberadaan Mahulu ini jadi perhatian khusus untuk pemerintah pusat. Jadi untuk itulah kami datang kesini karena kita dilanda pandemi selama dua tahun, tentunya semua daerah itu terhempas ekonominya pak. Jadi dalam hal ini kami selain ingin bersilaturahmi juga ingin saling sharing,” ungkapnya.

Abdul Wahab Arief menambahkan, sejalan dengan yang disampaikan Wabup terkait pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Mahulu agar dapat benar-benar dikelola.

“Potensi SDA di Mahulu ini besar sekali, dan betul-betul kita kelola artinya di daerah ada BUMD, ini betul-betul harus berjalan bahkan kalau dia bisa membesarkan perkebunan. Harapan kedepan, daerah bisa mandiri jangan salalu kita menunggu warisan karena karena suatu saat warisan bisa habis,” tambahnya.

Turut hadir Kepala Satpp S. Lawing Nilas,S.Pd, Kabag Kesra Kresensius Charles,S.Pd, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Paulus Lung,SE, Kepala Bidang Ekonomi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemerintah dan Aparatur Linge Bahalan,SE. (len/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti