TENGGARONG– Makpong, pria paruh baya yang tinggal di kebun Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, dinyatakan hilang sejak Kamis (27/7/2022) sore. Saat kejadian korban bersama istrinya, Rinda, sedang berkebun.
Dari pengakuan Rinda, terakhir kali dirinya melihat korban sekitar pukul 14.00 Wita. Ditunggu hingga dua jam lebih, korban yang berbenah di sekitar kebun tak kunjung muncul. Sontak hal ini membuat Rinda sangat khawatir, terlebih korban sedikit linglung karena faktor usia.
Rinda lantas menghubungi keluarga dan kerabatnya, untuk mencari keberadaan Makpong.
Akhirnya, malam itu juga, sekitar 10 kerabat berupaya mencari Makpong. Dari jumlah itu, 7 orang masuk hutan mencari keberadaan korban. Namun hingga Jumat (28/7/2022) pukul 01.00 Wita, ketujuhnya malah tidak bisa dihubungi.
“Sampai pukul 01.00 Eita, semua komunikasi terputus, termasuk 7 kerabat yang mencari korban,” ujar Kasi Ops Kantor SAR Balikpapan, Basri pada mediakaltim.com, Jumat (28/7/2022).
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra keras, dengan memanjat pohon untuk mendapat sinyal telekomunikasi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Muara Kaman Iptu Hari Supranoto, mengatakan, masalah sinyal dan lokasi yang berupa hutan, sempat menjadi kendala utama pencarian Makpong maupun 7 kerabatnya.
Namun ia memastikan, 7 kerabat korban yang ikut hilang dan tersesat, sudah berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan. Mereka ditemukan setelah melakukan upaya pencarian melalui darat dan menggunakan drone.
“Informasi dari anggota 7 kerabat sudah ditemukan tinggal menunggu jemputan dari BPBD. Sedangkan korban pertama (Makpong) hingga kini belum ditemukan,” tutup Hari. (afi)
