SAMARINDA – Sinergi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim tak hanya pada acara seremoni tetapi juga bermitra dengan PKK. Hal itu dikatakan Kepala Dinas DPMPD, M Syirajudin saat menjadi narasumber dalam acara Dialog Publika TVRI Kaltim, Senin (25/7/2022).
Ia menuturkan, untuk menyukseskan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-50 Tahun 2022 Tingkat Provinsi Kaltim sekaligus Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang ke-19, dirinya sudah melakukan rapat dengan pihak terkait, termasuk kegiatan yang mendukung Kelompok Kerja (Pokja) 1 dan 4.
“Kebetulan memang alokasi anggarannya ada di DPMPD untuk kegiatan PKK Provinsi Kaltim,” ujar Syirajudin.
Ia mengungkapkan sejak tahun 2011, BBGRM memang dilaksanakan terpisah dengan HKG PKK. Hal Ini merupakan kebijakan Pemerintah Pusat yang tercantum di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.
“Tahun 2018 sudah tidak ada lagi penyelenggaraan BBGRM, tetapi untuk Kaltim BBGRM ini masih dilaksanakan tahun 2019 dan dua tahun ini tidak dilaksanakan karena memang masa pandemi. Alhamdulillah tahun 2022 ini, kita satukan lagi pelaksanaan HKG PKK dan BBGRM,” ucap mantan kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim ini.
Secara seremonial, lanjut Syirajudin kegiatan HKG PKK akan dilaksanakan di Kota Balikpapan namun untuk pelaksanaan BBGRM di masing-masing kabupaten kota selama satu bulan, yaitu 3 Agustus sampai 3 September 2022.
Pada hari ketiga ada pencanangan Gubernur Kaltim Isran Noor dan penyerahan penghargaan pemenang lomba BBGRM. “Kami sudah bersurat kepada 10 kabupaten kota untuk melaksanakan BBGRM selama satu bulan,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan BBGRM selama satu bulan, ia menyebut ada beberapa bidang kegiatan, di antaranya melaksanakan kegiatan sosial seperti penyuluhan-penyuluhan kesehatan juga terkait keamanan lingkungan, karang taruna, dan lain-lain.
“Jadi satu bulan penuh ini kita mengimbau kepada 10 kabupaten kota untuk melaksanakan BBGRM,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim)
