TENGGARONG– Sejak pertengahan pekan ini, beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tenggarong kerap tak punya stok BBM jenis Pertalite.
Menurut Pertamina, hal ini terjadi akibat cuaca buruk hingga membuat kapal pengangkut BBM kesulitan bersandar. Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) V, Susanto August Satria menyebutkan, pasokan Pertalite rutin dikirim ke beberapa wilayah di Kaltim, termasuk Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Dimana Pertalite disalurkan dengan range kuota sebanyak 8-16 kilo liter (kL) per harinya ke tiap SPBU di Tenggarong.
Namun penyaluran tak selamanya berjalan lancar. Pasalnya, sempat kapal pembawa BBM tak bisa bersandar akibat cuaca buruk. Tapi berdasar informasi yang ia terima Jumat (15/7/2022) siang, kapal tersebut sudah bisa bersandar di dermaga. “Pasokan ada saja, meski sempat terjadi kekosongan, besok (Sabtu) normal kembali,” kata Satria pada mediakaltim.com, Jumat (15/7/2022).
Satria melanjutkan, ini sekaligus menepis isu bahwa Pertamina sedang melakukan pengurangan jatah Pertalite, bahkan Pertalite akan dihapus.
Satria memastikan, permasalahan di Tenggarong lebih karena faktor cuaca buruk, yang sedikit banyak mengganggu distribusi BBM ke seluruh SPBU, dimana salah satunya di Kukar. (afi)