JAKARTA – Sempat turun di bawah 2 ribu kasus, COVID-19 harian Indonesia ngegas lagi hingga tembus 3 ribu kasus! Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 30 Maret 2022. Indonesia mencatatkan 3.361 kasus COVID-19 pada Selasa (12/7/2022). Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 30 Maret 2022, saat COVID-19 bertambah 3.840 kasus.
Penambahan kasus di atas 3 ribu terakhir kali dicatatkan pada 31 Maret 2022 yakni 3.332 kasus. Tercatat pada hari tersebut, ada 138.360 spesimen yang diperiksa.
Setelah sempat 6 hari berturut-turut berada di atas angka 2 ribu, COVID-19 harian Indonesia sebenarnya sempat turun ke 1.681 kasus pada Senin (11/7/2022). Bahkan sejumlah pihak menyebut, puncak gelombang BA/4 dan BA.5 sudah terlewati.
Saat merevisi level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) untuk aglomerasi Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) dari level 2 kembali ke level 1, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Bina Adwil, Kemendagri) Safrizal menyinggung hal itu. Ia menyebut sudah terjadi pelandaian di wilayah tersebut.
“Tetapi dalam satu minggu terakhir kami melihat terjadi tren pelandaian (flattening) yang mengindikasikan wilayah aglomerasi telah melewati puncak,” jelasnya.
Meski tak menyebut puncak telah terlewati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sempat mengisyaratkan bahwa kasus COVID-19 mulai melandai. Prediksi puncak BA.4 dan BA.5 yang mencapai 30-40 persen dari puncak sebelumnya, ia koreksi menjadi lebih rendah.
“Kita kenaikannya yang cuma 4 sampai 5 persen dibandingkan dengan puncak sebelumnya, negara-negara lain itu puncak dicapai 30 persenan dari puncak sebelumya, salah satu hal yang menjelaskan adalah memang sero survei terakhir menunjukkan antibodi kita masih tinggi,” kata Menkes dalam konferensi pers Senin (4/7/2022).
Sebelumnya, banyak pihak memprediksi puncak BA.4 dan BA.5 akan tercapai pertengahan hingga akhir Juli 2022. Pada periode tersebut, COVID-19 harian akan mencapai 18-20 ribu kasus, yakni 30-40 persen dari puncak sebelumnya.
Mengantisipasi prediksi tersebut, Presiden Joko Widodo bahkan telah memperketat kembali anjuran penggunaan masker. Setelah sebelumnya sempat dilonggarkan, kini masker harus digunakan lagi untuk beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, vaksinasi booster yang terbilang ‘seret’ dibanding dosis 1 dan 2, juga terus digalakkan. Bahkan muncul wacana, vaksinasi booster akan diwajibkan sebagai syarat untuk bepergian dan melakukan aktivitas sehari-hari. (dtc)
Riwayat kasus harian COVID-19 sepekan terakhir:
- Selasa (12/7): bertambah 3.361 kasus dari 97.935 spesimen diperiksa
- Senin (11/7): bertambah 1.681 kasus dari 71.095 spesimen diperiksa
- Minggu (10/7): bertambah 2.576 kasus dari 41.702 spesimen diperiksa
- Sabtu (9/7): bertambah 2.705 kasus dari 55.044 spesimen diperiksa
- Jumat: (8/7): bertambah 2.472 kasus dari 71.907 spesimen diperiksa
- Kamis (7/7): bertambah 2.881 kasus dari 76.507 spesimen diperiksa
- Rabu (6/7): bertambah 2.743 kasus dari 79.375 spesimen diperiksa.
