SAMARINDA– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda melakukan pengasapan atau fogging di seluruh kamar blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (12/7/2022). Fogging bertujuan memutus dan mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dalam pelaksanaannya, Lapas Narkotika Samarinda menggandeng Dinas Kesehatan Kota Samarinda, serta Puskesmas Bengkuring.
Fogging dimulai dengan meminta seluruh penghuni untuk keluar dari blok dan kamar masing-masing. Setelah itu barulah fogging dilakukan. Sebagai bentuk pengamanan, seluruh WBP dikumpulkan di lapangan blok lapas dengan pengawasan petugas.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat mengatakan, l fogging dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan nyamuk aedes aegypti yang dimungkinkan menyerang warga binaan. “Supaya memutus mata rantai penyebab penyakit demam berdarah,” ucap Hidayat saat dikonfirmasi awak media, Selasa (12/7/2022).
Tak hanya blok hunian, petugas juga melakukan fogging di area sekitar Lapas, seperti selokan, lingkungan sekitar, serta rumah dinas di lingkungan lapas. “Fogging perlu dilakukan untuk menghindari potensi DBD di Lapas yang diketahui sangat tinggi, terutama di ruang tahanan,” jelasnya.
Hidayat mengakui, Lapas menjadi salah satu lokasi yang memiliki risiko tinggi dalam penyebaran demam berdarah. Hal itu disebabkan jumlah WBP yang terbilang cukup banyak. “Untuk mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti, kita mengimbau seluruh penghuni lapas untuk meningkatkan kebersihan dimasing-masing kamar maupun lingkungan sekitar,” pungkasnya. (vic)
