PENAJAM– Pada perayaan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah kali ini, terdapat ratusan lokasi penyembelihan hewan kurban di Penajam Paser Utara (PPU). Jumlah ini dipastikan akan bertambah hingga 2-3 hari ke depan.
Tim Pemantauan Pelaksanaan Kurban Dinas Pertanian (TPPK Distan) PPU melakukan pengawasan terhadap penyembelihan hewan kurban yang tersebar di 4 kecamatan.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan daging kurban aman dikonsumsi. “Anggota berjumlah 30 orang sudah mulai bertugas sejak kemarin (Sabtu) hingga beberapa hari ke depan,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Distan PPU Arief Murdyatno, Minggu, (10/7/2022).
Arief menambahkan, pada Sabtu (9/7/2022), tercatat sebanyak 351 lokasi penyembelihan hewan kurban, mulai dari rumah pemotongan hewan (RPH) maupun luar RPH seperti masjid, musala, instansi pemerintah, perusahaan, sekolah, dan perseorangan.
Arief menjelaskan sejauh ini di PPU maupun Kaltim, tidak ditemukan kasus hewan kurban terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Sehingga TPPK hanya berkonsentrasi mengawasi kelayakan teknis penyembelihan maupun kebersihan. Dengan begitu, daging yang dibagikan ke warga memang layak untuk dikonsumsi.
Disebutkan pula, petugas melakukan pengawasan mulai dari Sabtu hingga selesai Hari Tasyrik, hari setelah Idul Adha atau hari ke- 11, 12, dan 13 Dzulhijjah berdasarkan kalender Islam.
“Dalam hal penugasan sebagai TPPK, teman-teman selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan takmir masjid atau panitia kurban di seluruh titik pantau. Terutama terkait jadwal dan hal lainnya, termasuk kemungkinan adanya penambahan lokasi pemotongan hewan kurban,” katanya.
Arief juga menyebut stok sapi kurban Iduladha di PPU tahun ini sebanyak 1.352 ekor dan masih dimungkinkan bertambah. Sehingga stok ini diyakini cukup, mengingat tahun lalu jumlah sapi yang dipotong untuk kurban sebanyak 987 ekor.
Selain sapi, stok kambing untuk kurban di PPU juga dinilai cukup yakni sebanyak 364 ekor, dibanding kebutuhan Iduladha tahun lalu yang mencapai 218 ekor.
“Untuk data hari ini, masih belum direkap. Sementara masih terus masuk laporan dari tim di lapangan,” ujar Arief.
Lebih lanjut, untuk harga pasaran sapi kurban kali ini berada pada kisaran Rp 17 juta hingga lebih dari Rp 100 juta, tergantung pada bobot dan jenis sapi yang akan dibeli. “Kalau harga sapi Bali di kisaran Rp 17 juta ke atas, sedangkan harga sapi limosin jumbo bisa Rp 100 juta, bahkan lebih. Kalau harga kambing antara Rp 3,5 juta hingga Rp 6 juta,” tutup Arief. (sbk)