BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berkomitmen dalam mendukung kemajuan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kota Bontang, sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi. Hal ini diungkapkan Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, saat pembukaan Khatulistiwa Expo yang digelar Radio EsKa FM di Koperasi Karyawan PKT, Senin (27/6/2022).
Diungkapkan Qomaruzzaman, pelaksanaan Khatulistiwa Expo tahun ini sangat didukung PKT, dengan penyediaan sarana maupun fasilitas untuk mewadahi pelaku UMK Bontang agar kembali tumbuh dan berkembang pasca terimbas pandemi.
Pengembangan kapasitas UMK Bontang merupakan salah satu fokus PKT bagi masyarakat, sesuai dengan amanat Kementerian BUMN terkait implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui beragam program yang selama ini direalisasikan.
Mulai dari pembinaan UMK hingga penguatan kapasitas masyarakat dalam pengembangan usaha, serta mendorong terciptanya lapangan usaha mandiri melalui bekal pelatihan pada berbagai sektor yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
“Expo ini merupakan salah satu bentuk dukungan PKT bagi pelaku UMK Bontang, agar dapat mempromosikan dan menjual produknya sehingga makin berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat kami dukung, agar UMK berdaya semakin tercipta di Bontang,” papar Qomaruzzaman.
Melalui expo ini, diharap geliat ekonomi di Kota Bontang dapat kembali tumbuh dan berkembang, utamanya bagi pelaku UMK yang difasilitasi selama kegiatan berlangsung. Begitu pun kedepannya, PKT sebagai agen pembangunan akan terus berfokus pada tiga sasaran utama implementasi TJSL bagi masyarakat, yakni Pendidikan, Lingkungan dan pengembangan UMK dengan terus meningkatkan peran melalui penguatan kapasitas masyarakat di berbagai bidang.
“Dari seluruh upaya tersebut, kemandirian masyarakat yang diikuti kesejahteraan diharap mampu terwujud secara merata, seiring tumbuhnya UMK baru dari pembinaan dan pelatihan yang diberikan. Disamping bentuk manfaat lain yang direalisasikan perusahaan bagi masyarakat Bontang,” tambah Qomaruzzaman.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah, mengapresiasi dukungan PKT terhadap pemulihan ekonomi masyarakat, seperti halnya penyediaan sarana pada expo kali ini guna memfasilitasi industri kreatif dan pelaku usaha kecil di Kota Bontang.
Dirinya mengatakan sektor UMK merupakan salah satu yang paling terdampak selama pandemi dua tahun terakhir, sehingga dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana untuk kembali menggeliatkan ekonomi masyarakat untuk lebih tumbuh dan berkembang.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan PKT mensukseskan kegiatan ini, dengan memberikan wadah bagi pelaku UMK agar ekonomi masyarakat Bontang bisa kembali bangkit dan pulih pasca pandemi,” kata Najirah.
Dirinya berharap PKT dapat terus eksis memberi manfaat bagi masyarakat, termasuk mendukung program Pemkot Bontang melalui sinergi aktif pada berbagai bidang, sehingga peran PKT sebagai agen pembangunan makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bontang.
“Kami harap sinergi antara PKT dengan Pemkot Bontang yang selama ini berjalan baik dapat terus berkesinambungan, dengan peningkatan peran dalam mendukung pembangunan Bontang yang lebih hebat dan beradab,” harap Najirah.
Ketua Pelaksana Expo Khatulistiwa 2022 Abdul Hakim, mengatakan peserta expo tahun ini terdiri dari 65 stand area, ditambah 60 tenda utama serta area pedagang kaki lima di seluruh titik kawasan expo. Sekira 80 persen peserta expo merupakan pelaku UMK Kota Bontang pada berbagai sektor, dan sisanya partisipan dari luar daerah seperti Samarinda.
“Terima kasih atas dukungan utama PKT pada kegiatan ini, baik untuk arena expo maupun sarana dan fasilitas yang diberikan sehingga Khatulistiwa Expo tahun ini bisa digelar,” ucap Hakim. (adv)