SAMARINDA – Seorang guru SD bernama Fahriansyah (52) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Jl Slamet Riyadi Gang II RT 13 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (4/10/2020).
Guru SD berumur 52 tahun itu ditemukan tewas tergantung oleh istrinya sendiri, yang baru saja pulang bermalam dari rumah orang tua bersama 3 anaknya. Kejadian diketahui warga disaat azan magrib berkumandang, setelah sang istri berteriak minta tolong.
Warga bernama Musri, berinisiatif mendatangi asal teriakan. Begitu sampai ke tempat kejadian, dia mendapati istri korban sedang menangis. “Dia (istri korban) dan anaknya melihat Fahriansyah tergantung dengan leher terikat tali rafia di dalam kamar,” kata Musri.
Mendengar hal tersebut, Musri dan beberapa warga memanggil Sumar, Ketua RT setempat. “Betul dia (Fahriansyah) warga kami. Di rumah itu mereka tinggal berlima,” jelasnya. Dikatakan, saat kejadian korban sendirian di rumah.
Tubuh korban ditemukan tergantung di dalam kamar setelah istri dan anak-anaknya mencarinya. Dikatakan, semasa hidup para tetangga sekitar mengenal korban sebagai orang yang ramah. Tapi sejak Corona merebak korban jarang terlihat.
Kejadian ini membuat warga berdatangan. Tim Inafis dan relawan sempat kesulitan saat hendak mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. Sementara pihak keluarga keberatan saat beberapa warga hendak mengabadikan kejadian.
Aparat Polsek Sungai Kunjang terpaksa harus menjaga proses pemindahan korban. Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto mengatakan korban dibawa ke RS AW Syahranie untuk divisum. (red2)