SAMARINDA – Viral sebuah video sapi yang pengangkutannya dengan cara diikat di bagian kepala menggunakan crane untuk dimuat di truk. Video ini diunggah oleh akun dengan 197 pengikut dan telah terverifikasi bernama @nathasatwanusantara. Terkonfirmasi bahwa kejadian terjadi di Pelabuhan Samarinda.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Munawwar juga telah memastikan bahwa lokasi kejadiannya di Pelabuhan Samarinda. Hasil koordinasi dengan sejumlah pihak, bahwa sapi tersebut diperuntukan untuk hewan kurban. Namun ia menyatakan belum dapat dipastikan dari mana asal sapi tersebut.
“Kami koordinasi senin dengan pihak karantina rapat koordinasi rapat dengan jajaran. Sapinya dari daerah mana, itu yang masih konfirmasi,” jelasnya (16/6/2022).Kejadian ini disebutnya merupakan bentuk kekerasan terhadap hewan.
Ia pun menyayangkan bahwa tidak ada teguran dari pihak pengawas. Padahal telah diatur pada sejumlah aturan seperti Undang-undang (UU) No. 41 Tahun 2014. Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Peraturan Pemerintah (PP) 95/2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan.
Pada payung hukum tersebut disebut Munnawar ada sanksi yang menanti kepada oknum atau pihak yang mengancam kesejahteraan hewan. “Sanksinya pasti ada, untuk orang yang melakukan tidak berdasar kesejahteraan hewan. Ada sanksi kurungan tapi ringan termasuk denda,” tegasnya. (eky)
