spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wagub Hadi: Perlu Dukungan Semua Pihak untuk Bangun Infrastruktur di Daerah

SAMARINDA – Setelah melihat langsung kondisi masyarakat hukum adat (MHA) di Dusun Mului, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam dan MHA Paring Sumpit Desa Muara Andeh, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, pada kunjungan kerja ke wilayah Selatan, 7-9 Juni 2022, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan pentingnya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur kebutuhan dasar masyarakat.

Namun, lanjut dia, pembangunan infrastruktur perlu dukungan stakeholder terkait. Jadi tidak hanya pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota, tetapi juga melibatkan swasta/dunia usaha untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur jalan, jembatan, rumah layak huni hingga ketenagalistrikan, yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

“Pemprov Kaltim dan Pemkab Paser tentu tidak sanggup menyelesaikan masalah ini sendirian. Kita perlu bekerjasama rekan-rekan dari swasta, disini ada PT Kideco dan PT Bima semua harus bekerjasama untuk bersama-sama membangun bangsa dan negeri kita,” kata Wagub Hadi Mulyadi kepada Tim Publikasi Setdaprov Kaltim.

Karena itu, sebut Hadi, APBD yang terbatas baik provinsi maupun kabupaten dan kota tentu kebutuhan masyarakat tidak akan bisa dipenuhi semuanya, tetapi pasti ada prioritas-prioritas dan pemerintah provinsi berniat untuk menyejahterakan masyarakat sekuat tenaga, melalui penyaluran dana yang efektif dan efisien. Dengan tujuan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA :  Hingga 2023 Pemprov Akan Rehab 4.039 Unit Rumah Tidak Layak Huni

“Jalan ini masalah keseluruhan, kalau semua kita perbaiki tentu provinsi dan kabupaten tidak sanggup. Tapi karena daerah ini menjadi MHA tentu akan menjadi prioritas atau perhatian. Mudah-mudahan rekan-rekan dari swasta dengan CSR nya bisa membantu,” harap Hadi setelah melewati akses jalan dari simpang tiga Desa Swan Slutung menuju Dusun Mului sepanjang 15 kilometer, dengan menggunakan kendaraan roda dua karena memang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat.

“Dan mungkin yang jadi prioritas untuk jembatannya dulu, karena bahaya sekali jika terjadi kecelakaan dibeberapa titik yang ada jembatan,” tambah Hadi.

Berbeda dengan MHA Mului, akses jalan ke MHA Paring Sumpit masih bisa dilalui kendaraan roda empat, meskipun tidak bisa diakses melalui Kecamatan Muara Samu, melainkan dari Kecamatan Batu Engau. Namun permasalahan di Desa Muara Andeh ini adalah belum adanya listrik. Yang memang masih dalam proses pembangunan jaringan kelistrikan oleh pihak PLN dan Pemkab Paser. (adpim/adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.