SAMARINDA – Kalimantan Timur masuk daftar tiga besar provinsi dengan penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi secara nasional. Dengan penambahan 584 kasus baru, Kaltim berada di bawah DKI Jakarta dengan 1.002 kasus, dan urutan pertama Jawa Barat dengan penambahan kasus baru 1.726 pasien.
Secara total di Indonesia hingga Kamis (1/10/2020), menurut juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, terjadi penambahan kasus positif sejumlah 4.174 pasien. Dikatakan pula, jumlah tersebut merupakan perbandingan selama dua pekan (periode 14-20 September dengan periode 21-27 September 2020).
Menurut Wiku, Kaltim masuk dalam 20 provinsi yang mengalami peningkatan kasus, sementara 14 provinsi mengalami penurunan kasus positif. Tiga provinsi yang kasus positif Corona-nya menurun kata Wiku adalah, Jawa Timur 445 kasus, Sumut dengan penurunan 233 kasus, dan terakhir Aceh dengan penurunan 205 kasus.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Wiku meminta provinsi yang mengalami kenaikan positif Covid-19 agar terus berusaha menekan kasusnya. Sementara provinsi dengan penurunan kasus terbanyak diminta mempertahanankannya.
“Kami mohon agar dapat ditekan sedikit lagi kasusnya, agar di minggu depan betul-betul bisa tidak terjadi penambahan kasus sama sekali. Bahkan terjadi penurunan jumlah kasus secara keseluruhan,” katanya.
Sementara situs covid19.go.id menyebut terjadi penambahan kasus pasien meninggal akibat Covid sebanyak 116 orang, atau total hingga Kamis ini, berjumlah 10.855 orang. Kaltim kembali masuk pantauan pemerintah pusat setelah terdapat 20 pasien Covid yang meninggal. Jumlah tersebut di bawah Jawa Timur dengan jumlah 30 orang, dan di atas Jawa Barat dimana pasien yang meninggal sebanyak 15 orang.
Seperti diketahui, salah satu pasien yang meninggal tersebut adalah mantan Wali Kota Bontang Adi Darma. Selain Adi Darma, sesuai data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Bontang, disebutkan terdapat satu pasien lain yang meninggal pada hari ini. (red2)
Penambahan Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan Meninggal sebanyak 20 Kasus dengan rincian sebagai berikut:
a) Balikpapan 13 Kasus
- Â BPN 2908 (Laki-laki 58 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 31 Juli 2020 dari RS Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 2824 (Laki-laki 57 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 24 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 17 September 2020 dari RST DR R Hardjanto, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 2128 (Laki-laki 49 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 1 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 24 September 2020 dari RS Siloam Balikpapan, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 2020 (Wanita 65 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 4 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 22 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 1695 (Wanita 61 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 30 Agustus 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 18 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 1687 (Wanita 61 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 29 Agustus 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 24 September 2020 dari RS Bhayangkara, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 1411 (Wanita 57 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 Agustus 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RS Siloam Balikpapan, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 1409 (Laki-laki 45 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 Agustus 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 14 September 2020 dari RS Siloam Balikpapan, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 1292 (Wanita 66 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 1 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RS Pertamina, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 1291 (Laki-laki 67 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 3 September 2020 dari RS Pertamina dan terkonfirmasi Covid-19 pada 1 Oktober 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- BPN 1002 (Wanita 57 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 17 Agustus 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RSUD Beriman, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
12) BPN 852 (Wanita 68 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RS Siloam Balikpapan dan terkonfirmasi Covid-19 pada 12 Agustus 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
13) BPN 3060 (Laki-laki 33 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Diabetes Melitus dan Liver. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dan terkonfirmasi Covid-19 pada 1 Oktober 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
b) Bontang 1 Kasus
BTG 463 (Laki-laki 33 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 26 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Diabetes Melitus. Kasus dilaporkan meninggal pada 29 September 2020 dari RSUD Taman Husada, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
c) Kutai Kartanegara 3 Kasus
- KKR 672 (Laki-laki 63 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 8 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada hari ini dari RSUD AM Parikesit, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- KKR 803 (Laki-laki 61 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 16 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 29 September 2020 dari RSUD AM Parikesit, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- KKR 873 (Wanita 49 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 17 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 25 September 2020 dari RS Dirgahayu, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
d) Samarinda 3 Kasus
- SMD 2554 (Laki-laki 65 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 30 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 29 September 2020 dari RSJD Atma Husada Samarinda, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- SMD 1945 (Laki-laki 40 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 23 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Penyakit Ginjal Kronis. Kasus dilaporkan meninggal pada 29 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
- SMD 2466 (Wanita 69 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Penyakit Kardiovaskuler, Diabetes Melitus, dan penyakit neurologi kronis. Kasus dilaporkan meninggal pada 25 September 2020 dari RSUD AW Syahranie dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 28 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19. (**)