BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan istrinya, tiba di Jakarta, Jumat (3/6) sore. RK dan rombongan pulang setelah lebih dari sepekan mengikuti operasi pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aare, Bren, Swiss.
Dari informasi perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, bahwa RK mendarat di Jakarta pukul 15.30 WIB dan langsung menuju Bandung. Ridwan Kamil dan Atalia serta anak perempuannya, Cammilia Laetitia Azzahra pun tiba di Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jabar pada pukul 18.35 WIB.
“Terima kasih atas kehadiran, atas kesediaannya menunggu. Alhamdulillah, Kang Emil, Teh Lia, Zara, sudah berada di tanah air. Tadi mendarat sekitar setengah empat dan langsung ke sini. Alhamdulillah sudah tiba kembali di Pakuan,” tutur Erwin.
Foto Ridwan Kamil tiba di tanah air dirilis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam sejumlah foto terlihat Ridwan Kami mengenakan jas putih turun dari sebuah bus. Foto lain memperlihatkan RK dipeluk setelah turun dari bus.
Ridwan Kamil langsung memilih berkumpul dengan keluarga inti setiba di Bandung. Disebutkan bahwa keluarga meminta waktu dan kesediaan untuk memberikan ruang privasi. “Kami mohon maaf untuk sementara waktu, kami mohon diberikan ruang waktu, dan privasi buat Kang Emil dan Teh Lia untuk penguatan bersama keluarga inti. Pada waktunya, Insya Allah Kang Emil bisa beraktivitas kembali, tapi untuk sementara ini kami mohon ruang waktu dan ruang privasi,” ucap Erwin.
Ikhlaskan Kepergian Eril
Sebelumnya keluarga Ridwan mengumumkan bahwa Kang Emil beserta istri Atalia Praratya sudah ikhlas dengan kepergian Eril selama-lamanya. “Innalilahi wa innailaihi rajiun, Kang Emil dan Teh Lia (Atalia) sudah menyampaikan mereka ikhlas dan meyakini Eril sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam,” kata kakak pertama Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan Kota Bandung, Jumat (3/5/2022).
Keluarga juga sudah berkonsultasi mengenai hal itu kepada MUI Jabar. Hasil konsultasinya, MUI menyarankan keluarga agar melakukan salat gaib dan menunaikan hak untuk almarhum Eril sebagai seorang muslim.
“MUI sudah menerbitkan seruan, dan memohon kepada warga untuk meluangkan waktunya melakukan salat gaib dan mendoakan Eril supaya khusnul khatimah,” ungkapnya.
Pihak keluarga turut menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jabar jika ada perilaku mendiang Eril yang kurang mengenakan. Keluarga juga meminta warga mendoakan Eril dengan cara salat gaib maupun untaian doa lainnya.
“Kami selaku keluarga memohon maaf apabila ada kesalahan dari almarhum. Kami sangat mencintai Eril, sosok Eril dari kecil sudah menunjukan perilaku sebagai pemuda dengan akhlak yang baik. Tapi, Allah lebih mencintai almarhum,” ucapnya.
Adik bungsu Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menambahkan, keluarga sudah ikhlas dengan kepergian Eril untuk selamanya. Dari Swiss, Elpi turut memastikan proses pencarian Eril akan terus dilakukan meski Kang Emil dan Atalia sudah kembali ke Indonesia.
“Sudah hampir 7 hari memantau, Kang Emil dan istri sudah ikhlas. Tapi status ini tidak merubah harapan keluarga untuk pencarian keponakan kami, supaya nanti keluarga bisa bertemu Eril kembali dalam keadaan apapun yang diridoi Allah SWT,” ucapnya. (net)