spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pohon Sering Tumbang, Komisi III DPRD Bontang Panggil DPKP

BONTANG – Seringnya terjadi insiden pohon tumbang di sejumlah wilayah di Bontang beberapa waktu lalu, membuat Komisi III DPRD Bontang memanggil Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKP), Selasa (29/9/2020) siang.

Dalam rapat kerja yang digelar di ruang rapat lantai 2 gedung DPRD Bontang tersebut, turut hadir Ketua Komisi III Amir Tosina, didampingi Wakil Ketua Komisi III Abdul Malik, Sekretaris Komisi III Abdul Samad, anggota Komisi III Faisal dan Astuti, dan Plt Kepala DPKP Maksi Dwiyanto beserta beberapa stafnya.

Menanggapi pertanyaan sejumlah wakil rakyat tersebut, Maksi Dwiyanto menyebut, di wilayah Bontang banyak wilayah yang struktur tanahnya justru menampung air. Ditambah kondisi geologi tanah yang memiliki mineral batu bara kecil di kedalaman 8 meter, sehingga batang pohon tidak bisa menembus dan tidak kuat menopang. “Aturannya, tidak mudah untuk menebang pohon. Karena menebang satu pohon kompensasinya mengganti 10 pohon,” sebutnya.

Namun demikian Maksi menyebut, jika sekiranya pohon tersebut dimungkinkan rawan tumbang, maka petugas dari DPKP pun pasti akan melakukan pemangkasan dengan melihat kondisi dari batang pohon tersebut.

Maksi juga menyampaikan, bahwa untuk melakukan pemangkasan pohon, diperlukan petugas yang memiliki keahlian khusus dan keberanian yang tinggi. Saat ini, DPKP sendiri belum memiliki petugas tersebut dan masih dalam proses pencarian. “Ini tidak bisa sembarangan karena menyangkut nyawa seseorang,” jelasnya.

Dalam eksekusi di lapangan pun, karena “alat tempur” DPKP juga terbatas, maka sering kali untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang besar dan tinggi, mereka dipinjami mobil crane oleh perusahaan. “Kami sudah anggarkan namun terkena rasionalisasi,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Amir Tosina menyebut, seharusnya permasalahan ini sudah sejak lama bisa diatasi. Apalagi Bontang menyandang sebagai Kota Taman, maka seharunsya kelengkapan harus disiapkan oleh Pemkot Bontang. “Harusnya sudah disiapkan secara matang. Dan dilakukan pengecekan secara berkala,” tuturnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti