spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Prihatin… Masih Banyak Warga Tak Mau Pakai Masker, di Samarinda Terjaring 1.790 Pelanggar

BONTANG – Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan Covid-19 terus dilakukan tim gabungan TNI/Polri serta Satpol PP di Samarinda dan Bontang. Dari operasi tersebut disimpulkan masih banyak warga yang abai mengenakan masker dengan berbagai dalih.

Minimnya kepedulian warga tersebut sangat disesali sebab Bontang dan Samarinda masuk dalam zona merah penyebaran Virus Corona di Kaltim. Terlebih, korban meninggal akibat Covid-19 di Benua Etam sampai Senin (28/9/2020) cukup mengkhawatirkan yakni 301 orang.

Sejak 3 pekan lalu diberlakukan Perwali Nomor 43 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Samarinda, sudah 1.790 warga terjaring tim gabungan.

Walau sudah aturan yang mengatur para pelanggar protokol kesehatan, menurut Camat Samarinda Ilir Ramdani, ketidakdisiplinan warga mengikuti gerakan 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) hingga kini masih sering ditemukan.

Ramdani bahkan menunjuk warga yang tinggal di Jl Lambung Mangkurat, sebagai salah satu daerah di wilayahnya yang tergolong sulit ditertibkan. “Kita dapatkan 50 orang tak pakai masker. Disanksi push-up an membersihkan sampah,” kata Ramdani.

Sanksi fisik di Samarinda, langkah persuasif ditemukan di Bontang. Tim gabungan TNI/Polri dan Satpol PP di Kota Taman, masih berharap warga memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan dengan cara ditegur secara langsung oleh aparat.

Kapolsek Muara Badak Iptu Purwo menyebut, sejak awal operasi yustisi yang digelar Senin (28/9/2020) malam, bertujuan mengedukasi warga masyarakat betapa pentingnya menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah.

Terkait masih banyaknya warga yang keluyuran di malam hari, Purwo menilai disebabkan mereka sudah jenuh berbulan-bulan terus berada di rumah. Walau begitu, jika warga menerapkan 3M dengan baik potensi penularan Covid-19 bisa ditekan. (red2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti