spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Optimalkan Lahan untuk Ketahanan Pangan, Bontang Raih Predikat Terbaik Kedua

BALIKPAPAN – Kota Bontang memperoleh predikat terbaik kedua dengan skor 84.64 untuk ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Timur. Piagam penghargaan diserahkan Gubernur Kaltim H Isran Noor kepada Wakil Wali Kota Bontang Hj Najirah pada Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Ahli Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 di Ballroom Blue Sky Hotel Balikpapan, Senin 30 Mei 2022.

“Tentunya kebanggaan bagi Kota Bontang terbaik kedua dalam kategori ketahanan pangan,” ucap Najirah usai menerima penghargaan kepada tim media adpimprovkaltim.

Istri mantan Wali Kota Bontang Adi Dharma ini pun menegaskan tentunya mereka tidak hanya sampai disini saja, Pemerintah Kota Bontang terus memotivasi dan mendorong dinas pertanian serta instansi terkait untuk lebih menguatkan kinerjanya dalam bidang pangan. “Alhamdulillah, kita sudah punya peraturan daerah terkait pengembangan pertanian dan tanaman pangan Kota Bontang,” ujarnya.

Terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN), dia pun mengakui semua kabupaten dan kota di Kaltim menjadi daerah penyangga IKN, namun Bontang dengan potensinya tentu juga akan berupaya keras memainkan perannya dan berkontribusi guna menyangga warga ibu kota negara pengganti DKI Jakarta itu. “Tentu harus kita sudah persiapkan sejak saat ini,” ungkapnya.

Meski pun Kota Bontang lebih dominan untuk kegiatan industri atau kota industri, namun tetap tidak mengesampingkan kegiatan pertanian dan pangan. Memang ujarnya, untuk kawasan pertanian pasti siap, Bontang salah satu kota yang memiliki kawasan daratannya cukup kecil sebab lautnya lebih luas. “Dimana luasan lautnya mencapai 70 persen dari keseluruhan luasan Kota Bontang,” sebutnya.

Berarti luasan kawasan daratannya hanya kisaran 30 persen, itu terbagi untuk berbagai peruntukkan dan kegiatan masyarakat selain pertanian dan pangan.

“Namun potensi laut yang besar pasti ikut berkontribusi dalam menjaga dan memenuhi pangan Provinsi Kaltim dan menyangga IKN kelak,” pungkasnya. (mk/adv/diskominfo_kaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti