BALIKAPAN – Momentum Rapat Kerja Provinsi dan Musyawarah Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Rakerprov dan Musprov IMI) Kaltim diharapkan dapat menghasilkan kebijakan terbaik bagi anggots organisasi dsn masyarakat, diantaranya mencegah maraknya kebut-kebutan di jalan yang dilakukan geng motor dan generasi muda.
Artinya, mampu membina generasi muda Benua Etam untuk tidak kebut-kebutan di jalan, sehingga tidak membahayakan dirinya dan orang lain, juga memiliki kepedulian turut menciptakan budaya berlalulintas yang baik.
“Momentum ini diharapkan membawa generasi muda semakin kraetif. Untuk itu, diminta seluruh pengurus betul-betul membina,” ucap Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor diwakili Kadispora Kaltim Agus Tianur ketika membuka Rakerprov dan Musprov IMI, di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Sabtu (16/4).
Bagi Agus, olahraga balap motor merupakan olahraga yang juga digemari masyarakat selain sepakbola. Karena itu, pembinaan wajib dilakukan IMI Kaltim.
Maksudnya, pembinaan bukan hanya dari ketangkasan bermotor, tapi juga dari kepribadian generasi muda agar mampu membangun daerah.
“Kita tidak ingin generasi muda hanya memikirkan hiburan saja. Tapi, bagaimana kreatif dan berprestasi. Contohnya, melalui olahraga balap, baik roda dua maupun roda empat. Inilah yang juga menjadi tugas IMI bukan hanya membina prestasi, tetapi membangun karakter,” jelas Agus.
Untuk itu, Pemprov Kaltim menyambut baik dan mengapresiasi Rakerprov dan Musprov IMI Kaltim, diharapkan terpilih pengurus baru dan menghasilkan keputusan rapat terbaik dalam pengembangan IMI ke depan.
Hadir, Pengurus Pusat IMI Brigjen Pol Syamsul, Ketua Pengurus IMI Kaltim Rudy Asmara, Kadis Perhubungan Kaltim AFF Sembiring, Plt Kadis Pariwisata Kaltim, Dirlantas Polda Kaltim dan Kapolres Balikpapan. (rls)
