SAMARINDA – Penambahan kasus terkonfirmasi positif masih sangat tinggi. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menggatakan, hingga Sabtu (26/9) total positif terkonfirmasi Covid di Kaltim sudah menembus angka lebih dari 8 ribu menyusul ada penambahan 219 kasus baru terkonfirmasi positif.
“Tepatnya kasus terkonfirmasi positif sudah mencapai 8.070. Ini menandakan tingkat penularan di Kaltim cukup tinggi,” kata Andi Muhammad Ishak pada video conference Perkembangan Covid-19 Kaltim, Sabtu (26/9).
Penambahan kasus positif ungkapnya, terbanyak Samarinda sekitar 124 kasus, disusul Bontang 48 kasus dan Balikpapan 30 kasus, Kutai Barat sembilan kasus, Kutai Timur lima kasus dan Penajam Paser Utara tiga kasus.
Kondisi ini lanjutnya, membuat posisi Kaltim secara nasional menduduki peringkat kedua terbanyak jumlah sample yang diperiksa berdasarkan per 1 juta penduduk. “Ini merupakan suatu hal semakin banyak sample yang diperiksa, tentu kian banyak pula kasus yang ditemukan, baik terkonfirmasi maupun tidak terkonfirmasi (discarded),” jelasnya.
Andi Ishak mengakui melonjaknya kasus terkonfirmasi banyak disumbang klaster keluarga, seperti Samarinda dan beberapa daerah lainnya. Karenanya, proses tracing dan proses pemeriksaan laboratorium terus diintensifkan.
“Lengah sedikit saja, langsung menjadi celah Covid menyerang kita. Karena itu, disiplin protokol kesehatan tidak saja ketika beraktifitas di luar rumah. Tapi, saat berinteraksi dalam keluarga juga jangan longgar,” pesannya.
Sementara untuk suspek total 54.817 kasus (tambah 10.460 kasus), total konfirmasi positif 8.070 kasus (tambah 219 kasus), discarded/suspek negatif 33.063 kasus (tambah 2.656 kasus), probable 24 kasus dan proses 13.660 kasus. Sembuh 5.178 kasus (tambah 98 kasus). Meninggal 296 kasus dan dirawat 2.596 kasus. (hms/red)
Penambahan 2 Kasus terkonfirmasi Covid 19 Meninggal Pada Sabtu, 26 September 2020
SAMARINDA
- SMD 2180 (Laki-laki 57 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid penyakit Liver dan Penyakit Ginjal Kronis. Kasus dilaporkan meninggal pada 26 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19
- SMD 1890 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 22 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 26 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
