SAMARINDA – Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-43 Provinsi Kaltim dimulai 09.45 Wita, dilepas Plt Asissten Pemerintahan dan Kesra Pemerinta Provinsi Kalimantan Timur, Deni Sutrisno dipanggung kehormatan di depan GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa Kota Samarinda, Senin (23/5).
Deni Sutrisno saat melepas peserta Pawai Ta’aruf mengatakan, menyambut baik dan mengapresiasi segala bentuk rangkaian kegiatan MTQ Tingkat Provinsi. Dimana sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Malam Ta’aruf Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 43.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau kepada para peserta Pawai Ta’aruf yang terdiri dari peserta MTQ berasal dari Kabupaten/Kota untuk bersama-sama menjaga ketertiban keselamatan terhadap pengguna jalan yang lain.
Semaraknya kegiatan Pawai Ta’aruf MTQ yang diikuti oleh khafilah dari kabupaten/kota Kaltim, menggunakan 12 ruas jalan yang dilewati dengan menggunakan mobil hias dengan nuansa Islami.
MTQ dengan tema “Wujudkan Generasi Qur’an di Kalimantan Timur Berdaulat dan Beradab Menyongsong IKN” ada three sukses yang diusung. Pertama, Sukses Samarinda jadi tuan rumah yang baik memberi pelayanan kepada semua peserta dengan sebaik-baiknya . Kedua, sukses ekonomi. Ketiga, Sukes siar yaitu kita berharap dengan MTQ ini generasi Qurani cinta terhadap Alquran.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim telah hadir di Malam Ta’aruf Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera di Ruang Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Minggu (22/5) malam .
Dalam kesempatan ini, Gubernur berharap MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Kaltim yang digelar di Ibukota Provinsi Kaltim Samarinda berlangsung sukses karena dilaksanakan dengan kesungguhan dan kerja keras, serta kerja ikhlas semata mengharap ridha Allah SWT.
“Kita bersyukur dapat melaksanakan MTQ dengan harapan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Semoga dengan bacaan Al Qur’an, kita mendapat banyak berkah. Misalnya kasus positif Covid-19 kian melandai, daerah kita juga aman dan damai,” kata Gubernur.
Pada pelantikan Dewan Hakim yang diketuai KH Agusty Samad BA itu juga ditandai dengan pembacaan baiat yang dipimpin Koordinator Dewan Hakim KH Abdul Rasyid yang menyatakan kesungguhan melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta menghindari perbuatan tercela yang menciderai sumpah janji Dewan Hakim.
Gubernur menegaskan, Dewan Hakim harus bersifat adil dan bertindak profesional, dalam arti berpegang teguh kepada aturan dan melaksanakan tugas sesuai keahlian serta kompetensi masing-masing secara maksimal.
“Kepada Dewan Hakim dipikulkan tanggung jawab menyukseskan MTQ dengan lahirnya para juara yang berkualitas,” kata Isran yang ketika itu didampingi Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi selaku Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kaltim. (adg/pt/adv/diskominfo kaltim)