PENAJAM – Puluhan warga Penajam Paser Utara (PPU) dipastikan akan mengikuti Komponen Cadangan (Komcad) program Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Peminat serius program Komcad berasal dari kalangan pegawai di lingkungan pemerintahan dan perusahaan swasta.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0913/Penajam Paser Utara (PPU) Letnan Kolonel Inf Dharmawan Setyo Nugroho menyampaikan pendaftaran Komcad sudah dibuka sejak Maret hingga 18 Mei 2022. Komcad diperuntukkan bagi warga negara Indonesia berusia 18 hingga 35 tahun.
“Warga di Kabupaten PPU menyatakan sangat berminat mengikuti program Komponen Cadangan yang dicanangkan Kemenhan tahun 2022 ini,” ujarnya, Kamis (12/5/2022).
Untuk 2022, kuota yang disediakan Kemenhan sebanyak 2.500 personel. Disebutkan, program ini mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
“Di 2022 ini sendiri Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman telah mendapatkan kuota 500 orang dalam perekrutan Komcad. Di mana setiap Kodim di bawah Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) telah secara resmi membuka pendaftarannya,” ungkap Dharmawan Setyo Nugroho.
Dijelaskan pula, hingga saat ini sebanyak 31 warga PPU telah menyatakan diri siap bergabung. Perwira menengah berpangkat melati dua ini mengajak masyarakat PPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran di Kodim PPU maupun Koramil terdekat.
“WNI yang telah memenuhi syarat dari segi umur, bukan hanya mereka yang telah memiliki pekerjaan saja tetapi juga bagi warga belum bekerja secara tetap. Namun kita utamakan mereka yang sudah bekerja,” sebutnya.
Setelah diterima sebagai Komcad, mereka nantinya akan memperoleh pelatihan dasar kemiliteran yang terpusat di Rindam VI/Mulawarman di Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Mereka akan mendapatkan pendidikan dasar militer di Rindam Banjarbaru selama tiga bulan, sehingga setelah mereka selesai pendidikan telah mendapatkan bekal pertahanan negara dalam hal militer,” tegas Dandim.
Setelah kembali dari pelatihan dasar militer, mereka diharapkan bakal jadi agen bela negara dan melatih ke teman-temannya di tempatnya bekerja. Sebab, mereka disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya gejolak keamanan negara. (sbk)