JAKARTA – Sebagai tindak lanjut atas terbitnya Kepmensesneg No 105/2022 tentang Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan dan Pemindahan IKN, dilaksanakan pertemuan perdana dengan agenda mendengarkan arahan Menteri Sekretaris Negara.
Pertemuan digelar di Ruang Rapat Gedung Utama Kemensesneg. Rapat ini dihadiri oleh Tim Transisi IKN yang tediri Kementerian/Lembaga yang terlibat langsung dalam persiapan pembangunan IKN termasuk dari Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Anggota Tim Ahli Prof Dr H Masjaya dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim EA Rafiddin Rizal mewakili Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor.
Dikatakan oleh Rizal, pada kesempatan tersebut disampaikan arahan dari Mensesneg RI Prof Pratikno, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Ketua Otorita IKN Dhonny Rahajoe serta Wamen LHK Alue Dohong.
Rizal melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa Mensesneg berpesan IKN diharapkan menjadi Indonesia Experiment di semua bidang, yaitu suatu kota metropolitan baru yang menjadi ibukota negara, sekaligus ibukota keuangan, ibukota ilmu pengetahuan dan teknologi, ibukota ekonomi bukan hanya sekedar ibukota Indonesia saja.
“IKN juga akan menjadi Global Talent Magnet. Jika Global Talent mau datang dan tinggal di IKN akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan kota yang mendukung ilmu pengetahuan, pendidikan, kesehatan yang baik,” ucap Rafiddin Rizal kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim, Selasa 10 Mei 2022.
Kemudian, Otorita IKN dalam pembangunan IKN dalam tahapan persiapan, pembangunan, pemindahan dan penyelenggaraan pemerintahan, dengan langkah dan strategi yang dilaksanakan Otorita meliputi koordinasi dengan Tim Transisi dengan meleburnya beberapa satgas yang dibentuk Kementerian/Lembaga untuk lebih terkoordinir dan sinergis satu dengan yang lain.
Selain itu, konsolidasi program yang menjadi kunci sukses pembanguan. Ketiga, kolaborasi antar Kementerian/Lembaga dan stakeholders lain serta komunikasi internal dan eksternal untuk mendapatkan trust dalam bekerja.
“Diharapkan Tahap I pembangunan IKN menjadi Point of No Return pada sisi perencanaan dan seterusnya, dimana pembangunan tidak hanya memindahkan dan membangun gedung dan fisik semata. Namun bagaimana memindahkan manusia, dimana IKN akan menjadi kota yang paling membahagiakan manusia pada semua aspek, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan lainnya,” jelasnya. (hms/adv/diskominfo kaltim)