spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelantikan Serantai Bontang, Wagub: Kaltim Miniatur Indonesia

BONTANG – Kaltim selama ini dikenal sebagai daerah yang relatif aman dan kondusif meski memiliki penduduk dari beberapa suku yang berbeda. Karena keberagaman itu, Kaltim dikenal sebagai miniatur Indonesia.

“Kaltim itu seperti miniaturnya Indonesia, karena berbagai suku ada disini, dan Alhamdulillah semua dapat hidup berdampingan dengan damai,” tutur Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi, saat pelantikan dan HUT ke 5 Sempekat Keroan Bini Kutai (Serantai) Periode 2021 – 2026, di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Selasa (18/1/2020).

Wagub Hadi mengatakan, kondusifitas daerah menjadi salah satu modal pembangunan yang penting, karena mendorong para investor untuk berinventasi menanamkan modal.

Kondusifitas Kaltim, menurut dia, salah satu alasan pemerintah pusat untuk menjadikan lokasi Ibu kota negara (IKN) baru yang terletak di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Kaltim dipilih menjadi lokasi IKN baru, selain minim terjadi bencana, juga kondisi daerahnya yang relatif kondusif dan aman dibanding daerah lainnya di Kalimantan,” kata Hadi.

Kondisi yang kondusif di Kaltim, menurut pria yang rutin berolah raga tenis meja itu, harus selalu di rawat dan dijaga. Merujuk dari sejarah, beberapa negara besar, seperti Uni Soviet dan Yugoslavia, pecah menjadi negara negara kecil karena ketidakmampuan rakyatnya menjaga perbedaan yang ada di negara mereka.

“Alhamdulillah, Indonesia selama 76 tahun masih ada, meski masyarakatnya terdiri dari bermacam suku, bahasa, budaya dan agama yang berbeda tetapi tetap bersatu. Hal ini harus kita syukuri dan terus dijaga,” ujar Hadi

Terpilih Ketua Sempekat Keroan Bini Kutai Bontang periode 2021-2026, Aji Putri Handayani dan dilantik oleh Panglima Sempekat Pore Kutai, H Zairin Zain.

Hadir Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin, Walikota Bontang Basri Rase dan Wakil Walikota Najirah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov. Kaltim, M Syafranuddin serta unsur Forkopimda Kota Bontang. (hms/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti