TENGGARONG – Ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan aman. Ini diketahui setelah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, melakukan kunjungan ke Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut rapat koordinasi (Rakor) Tim Inflasi Kukar beberapa waktu lalu.
Puluhan lapak pedagang disambangi di Pasar Mangkurawang, mulai dari pedagang sembako, telur, ayam, hingga pedagang daging. Dari kunjungan ini, jajaran Forkopimda menyimpulkan stok pangan di Kukar mencukupi dalam menyambut Idulfitri 1443 Hijriah.
Walau begitu, dari hasil obrolan dengan beberapa pedagang, Bupati Kukar Edi Damansyah,
tahu bahwa terjadi kenaikan harga bahan pokok tapi masih dalam batas wajar. “Sudah kita pastikan hingga Lebaran,” ungkap Edi Damansyah pada mediakaltim.com, Kamis (28/4/2022).
Terpenting, lanjut Edi, meski harganya naik tapi kebutuhan yang dicari masyarakat masih tersedia di pasar. Sehingga harga masih bisa dikontrol dengan baik dan tidak menimbulkan panic buying di tengah masyarakat.”Dari hasil kunjungan kita, pasokan aman, jadi masyarakat diminta untuk tetap tenang,” kata Edi.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathulah mengatakan, harga daging ayam dan daging sapi mengalami kenaikan. Seperti ayam yang semula Rp 35 ribu, kini menjadi Rp 43 ribu per kilogram. Sedangan daging sapi, berkisar Rp 150 ribu per kilogram atau naik Rp 20 ribu dibanding sebelum Ramadan. “Gula harganya tetap, sembako (harganya) flat, tidak ada kenaikan yang signifikan,” terang Sayid.
Pemantauan harga kebutuhan pokok, jelas Sayid, akan terus dilakukan sampai hari Idulfitri pekan depan. Pengawasan terhadap harga dan stok pangan dilakukan di pasar yang ada di 18 kecamatan di Kukar. “Harga masih wajar, tidak ada yang kosong atau langka di pasaran,” pungkas Sayid. (afi)