spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jadi PR, Buat Istilah PUG Familiar Untuk Semua Kalangan

SAMARINDA – Tentu tidak cukup jika hanya dilingkup Perangkat Daerah (PD) saja, semua kalangan juga diharapkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni familiar dengan apa itu Pengarusutamaan Gender (PUG).

Pasalnya tidak semua masyarakat mempunyai waktu yang cukup, memiliki ketertarikan yang dalam. Sementara sebutnya menjadi tugas bersama membuat masyarakat secara keseluruhan untuk tahu lebih banyak tentang PUG.

“Pengarusutamaan Gender ini seyogyanya tidak hanya familiar atau popular untuk Perangkat Daerah (PD) yang menangani pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kita ingin juga semua kelembagaan, organisasi masyarakat familiar dengan konsepsi Pengarusutamaan Gender. Saya menyampaikan ini karena juga ada kegalauan,” tutur Sri membuka acara Parade Gender Kaltim 2022, Kalimantan Timur Berdaulat di HoB Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (26/4).

Guna menjangkau keterlibatan publik terhadap dukungan PUG. Ia mengerahkan jajaran DKP3A Prov Kaltim untuk dapat mengatur strategi menerjemahkan konsepsi Pengarusutamaan Gender dalam redaksi narasi yang lebih ringan agar mudah dikenali oleh kaum muda Millenial.

“Untuk ini barangkali kita perlu driver atau kelompok kerja yang terdiri dari teman-teman millenial, mereka yang membantu kita dalam merumuskan tentang konsepsi PUG dalam bahasa kekinian. Nah, kalau ini bisa kita lakukan, maka PUG bukan menjadi redaksi yang asing,” usulnya.

Ia meyakini dengan demikian semua kalangan akan lebih familiar dan lebih mudah mengkomunikasikan dengan organisasi induknya, lembaga terkait, pemikirannya, bahkan ide-idenya mengenai pengarusutamaan gender. Terlebih Kaltim akan menjadi IKN tegasnya, tentu perlu persiapan matang Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memahami perempuan juga harus mengambil peran didalam mempersiapkan Kaltim sebagai mitra IKN. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti