PENAJAM- Sirene darurat tiba-tiba menyala, nyaring berbunyi hingga terdengar ke seluruh penjuru kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) sekira pukul 10.00 Wita, Selasa (26/4/22022). Akibatnya puluhan pegawai di lingkungan Sekretariat Kabupaten (Setkab) PPU berhamburan ke luar dari kantor.
Sebagian keluar lewat pintu depan, sebagian lagi keluar melalui pintu samping dan belakang kantor empat lantai itu. Mereka lantas berkumpul di lapangan depan dan belakang kantor yang beralamat di Kilometer 9 Nipah-Nipah ini.
Kepanikan itu ternyata hanya simulasi yang dilaksanakan Bagian Humas dan Protokol Setkab PPU. Merupakan bukti kesiapsiagaan menghadapi bencana, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional 2022.
Kepala Sub Bagian Data dan Dokumentasi Humas dan Protokol Setkab PPU, Amin S menerangkan, kegiatan ini menindaklanjuti surat Kepala Pelaksana Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim.
“Tujuan simulasi untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap ancaman, kapasitas dan risiko bencana di lingkungan sekitar kerja, khususnya di kantor Bupati PPU. Serta meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana yang terjadi,” katanya.
Kegiatan ini, lanjut Amin, merupakan kali pertama dilakukan spesifik di lingkungan kantor kepala daerah. Kemudahan melibatkan seluruh pegawai baik itu tenaga harian lepas (THL) dan pegawai negeri sipil (PNS) juga masyarakat umum.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan, pemahaman terhadap kewaspadaan terhadap bencana direspons dengan cukup bijak oleh semua elemen yang ada lingkungan pemerintahan.
“Alhamdulillah, bisa saya simpulkan simulasi ini berhasil. Karena melihat respons rekan-rekan di Setkab, semua memahami begitu ada bunyi sirine peringatan dini, teman-teman langsung berbondong-bondong untuk keluar gedung mengunakan tangga, bukan lift, menuju ke parkiran yang berada jauh dari gedung utama,” pungkas Amin. (sbk)
