spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dapat Kantor Baru, Gubernur Harap Usaha Indagkop-UKM Makin Berkembang

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor meresmikan gedung baru Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kaltim, Selasa (26/4/2022).

Menurut Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, gedung yang berlokasi di Jalan MT Haryono itu dibangun dengan skema tiga tahun anggaran.

Ia menyebut, kantor yang dibangun di lahan seluas satu hektare dengan luas bangunan 3.871 meter persegi tersebut menelan biaya Rp 53 miliar. Selanjutnya, pihak PUPR segera menyiapkan dokumen serah terima pengelolaan gedung kepada Disperindagkop dan UKM Kaltim.

“Akan kami serahkan pengelolaan dan perawatan kepada Disperindagkop Kaltim, dokumennya sedang kami siapkan,” paparnya.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim M Yadi Robyan Noor, menjelaskan, peresmian kantor baru disertai dengan beberapa kegiatan. Mulai dari operasi pasar, pelatihan One Village One Product (OVOP), dan operasi pasar minyak goreng.

M Yadi Robyan Noor Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim.

“Sebanyak dua ribu warga masing-masing mendapat 2 liter, tiap liter harganya Rp 14 ribu. Warga mendaftar secara online,” terangnya.

Dibangunnya kantor ini diungkapkan Roby mengharapkan, difungsikannya gedung baru ini dapat mendorong jajarannya untuk bekerja lebih baik lagi.

BACA JUGA :  Modus Duplikat Kunci, Pria ini Gasak Motor Parkir di Kos-kosan

Disperindagkop dan UKM Kaltim, katanya, menyediakan tujuh layanan, mulai dari layanan SKA sebagai syarat ekspor dan layanan sertifikat kalibrasi. Untuk target disektor UMKM, ia optimistis mampu meraih target pendapatan Rp 58 triliun.

“Layanan SKA syarat ekspor kemudahan dalam hal pembayaran pajak, diskon 70 persen ada juga yang gratis. Ada 700 sertifikat ekspor yang diurus tahun lalu. Tahun ini target Rp 58 triliun, tahun depan optimis target Rp 76 triliun,” ucapnya.

Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya mengharapkan, peresmian gedung baru Disperindagkop-UKM ini mampu memberikan motivasi pimpinan dan pegawai untuk melayani masyarakat. Sehingga usaha dan produksi di sejumlah sektor dapat tumbuh berkembang dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara.

“Kita harus berpacu dengan waktu untuk meningkatkan usaha dan produksi di sektor industri, perdagangan, koperasi dan UKM seiring dengan direalisasikannya pembangunan IKN. Peluang usaha dengan kehadiran IKN pasti akan sangat banyak dan harus dapat kita tangkap dengan baik,” pungkasnya.(eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img