spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gus Muhaimin Bantu Doa Pembangunan IKN Nusantara

PENAJAM – Inisiator Gerakan Nasional Nusantara Mengaji Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) merasa perlu ada dukungan spiritual dalam suksesi pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Maka itu ia menggelar Peringatan Nuzulul Quran Selamatan 24 Tumpeng di Titik 0 IKN Nusantara pada Rabu (20/4/2022).

Pemerintah mulai membangun infrastruktur untuk pemindahan IKN Nusantara yang berpusat di Penajam Paser Utara (PPU). Bahkan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyiapkan anggaran senilai Rp 27-30 triliun dalam APBN 2023 untuk pembangunan IKN.

Untuk mendukung kelancaran rencana itu, Gus Muhaimin memilih tempat ini sebagai pusat kegiatan khataman Alquran. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, Nusantara Mengaji yang sudah ada sejak 2016 itu sengaja mengambil momentum Ramadan agar pembangunan IKN mendapat pancaran keberkahan.

“Kali ini digelar serentak di 500 titik se-Indonesia dan berpusat di Titik Nol IKN Nusantara. Ada dua tujuan utama perayaan. Pertama agar bangsa Indonesia makmur sejahtera. Kedua kita memohon agar IKN bisa segera dilaksanakan dan terwujud di titik ini,” jelasnya.

Ia menilai perlu adanya dukungan yang tak hanya dari lahiriah saja dalam proses pembangunan Mega proyek pemerintah ini, namun juga dukungan spiritual. Menurutnya, karena IKN sudah menjadi keputusan bersama maka harus ada spirit yang kuat dalam bekerja karena waktunya sudah sangat mepet menuju 2024.

“Dengan itu, dua dimensi antara kerja keras, usaha membangun didukung oleh spritualitas yang kuat lewat doa, mujahadah dan kegiatan spiritual, maka hal ini akan menopang kemudahan pembangunan bangsa ini,” katanya.

Dengan alasan itu, Gus Muhaimin sengaja menyematkan angka 24 dalam prosesi potong tumpeng di titik nol. Selain bermaksud menyongsong agenda besar pada tahun itu, ia juga menganggap kerja keras membangun spirit perlu dilakukan selama batas waktu dalam sehari.

“Selama 24 jam kita bekerja keras, mengabdi dan beribadah agar semua ikhtiar dimudahkan Allah. Dengan doa, semoga saja cita-cita pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Gus Muhaimin menegaskan, kegiatan ini akan menjawab pesimistis berbagai kelompok atas rencana pemindahan IKN. Sebab ia setuju langkah yang dilakukan pemerintah ini begitu besar artinya untuk bangsa Indonesia.

“Biasalah, karena kerja proyek sangat besar ini banyak yang pesimis bahkan tidak setuju. Tapi pekerjaan megaraksasa ini, tentu yang dibutuhkan ialah keberanian untuk bertekad dalam menyukseskan itu. Sehingga perlu didoakan. Memang berat, maka dari itu perlu dilaksanakan,” tutupnya. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti