SANGATTA – Apa yang dilakukan NG sungguh keterlaluan. Sebagai guru mengaji seharusnya dia mengajarkan muridnya membaca al-qur’an yang baik dan benar. Yang dilakukan pria 25 tahun ini ternyata tak sebatas itu saja.
Memanfaatkan posisinya sebagai guru, NG justru berani mencabuli muridnya sendiri, sebut saja Bunga, yang baru 13 tahun. Tak cukup sekali saja tapi 3 kali. Dalih pria yang kini sudah ditahan di Mapolres Kutim ini, korban juga suka dengannya.
Dalih NG langsung dibantah Kasatreskrim Polres Kutim AKP Abdul Rauf. Menurut Rauf, justru tersangka yang mengirimkan pesan singkat pada Bunga agar datang ke rumahnya. Bunga lantas datang ke rumah NG dengan cara kabur lewat jendela.
“NG melakukan aksinya melakukan hubungan suami istri,” ucap Rauf. Bunga yang sudah tak ada lagi di kamar membuat bingung orang tuanya. Karena anak gadisnya tak kunjung ditemukan, mereka akhirnya melapor ke polisi.
Rauf mengatakan, Bunga sempat menjalani pemeriksaan di mapolres dan baru pada Rabu (16/9/2020) diperbolehkan pulang. Sementara nasib NG berakhir di penjara karena diduga telah mencabuli anak di bawah umur yang diatur Pasal 81 Ayat 1 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (red2)
