PENAJAM– Komandan Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suryadi meninjau lokasi pembangunan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Senin (18/4/2022). Kunjungan pertamanya setelah dilantik sebulan lalu itu, berkaitan dengan persiapan perpindahan markas besar (mabes) TNI.
Danrem Dendi Suryadi mengatakan, PPU dipilih jadi kunjungan pertamanya di Kaltim sebab kesatuan TNI memiliki agenda besar ke depan di daerah tersebut. Seiring dengan pembangunan IKN, maka secara spesifik ia ingin mengetahui kondisi demografi, geografi dan kondisi sosial di wilayah yang akan menjadi pusat kesatuannya.
“Diketahui bahwa PPU akan menjadi wilayah IKN sebagian wilayahnya,” ucapnya.
Dari hasil kunjungan ini, akan dapat terekam berbagai kondisi yang akan lebih lanjut diidentifikasi dan dikaji secara mendalam. Hal itu untuk meredam berbagai potensi minor yang bisa muncul di kemudian hari.
Meski begitu, Brigjen Dendi masih enggan menyebut secara pasti lokasi mana tempat dibangunnya mabes TNI. Karena yang utama dalam persoalan keamanan ialah soal kondisi sosial di suatu wilayah.
“Terkait dengan IKN ini, ada perencanaan integral holistik dari Mabes TNI berdasarkan rencana, blue print yang disusun dari Kementerian Pertahanan (Kemhan),” jelasnya.
Berkaitan dengan itu pula, sebelum proses pembangunan itu berjalan ada beberapa instruksi yang ia berikan pada satuannya. Secara umum, itu berkaitan dengan pengamanan pembangunan IKN yang bernama Nusantara dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Karena khususnya nanti markas besar yang tadinya ada di Jakarta, akan dipindahkan ke wilayah yang ada di PPU ini,” sebutnya.
Kemudian, Brigjen Dendi juga berencana akan menambah personel yang ada di kesatuan di bawahnya. Khususnya yang ada di wilayah seputaran IKN. Namun jumlahnya belum disebutkan secara pasti, sebab perlu menunggu kepastian perencanaan dari Kemhan.
“Apakah nanti penambahan baru atau personel yang dipindahkan dari tempat lain. Seiring dengan tahapan pembangunan berkelanjutan IKN,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan Suryo Nugroho yang turut mengawal kunjungan itu mengungkapkan apresiasinya. Sebab, baginya kunjung ini sangat spesial yang bukan hanya berkaitan dengan kedatangan seorang pimpinan baru.
Namun karena diketahui bahwa Brigjen Dendi merupakan putra daerah Kaltim asli Kutai yang besar di Samarinda. Pria kelahiran 10 September 1968 itu juga lulus akademi militer pada tahun 1993 dari kecabangan infanteri.
“Kedatangan ini suatu kebanggaan bagi kami di PPU, dikarenakan beliau jenderal pertama putra daerah Kaltim sekaligus menjabat Danrem 091/ASN,” ujarnya. (sbk)