SAMARINDA – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kadinkes Kaltim) dr Padilah Mante Runa dinyatakan positif Covid-19. Padilah dinyatakan positif lewat pemeriksaan swab test, setelah dia merasakan beberapa gejala yang mengarah pada Corona.
“Ya benar (positif Covid-19),” kata Setyo Budi Basuki, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/9/2020). Setyo menambahkan, Kadinkes sendiri yang meminta swab test.“Beliau ‘kan dokter jadi tahu gejala Corona seperti apa.
Makanya beliau minta di-swab,” ungkap Setyo. Sesuai protokol kesehatan, pihaknya kemudian menelusuri siapa saja yang sudah melakukan kontak dengan Kadinkes.
Hasilnya, tambah Setyo, diketahui sebanyak 7 orang sempat melakukan kontak erat dan telah dijadwalkan menjalani swab test pada Rabu besok. Diputuskan pula, selama dua hari seluruh pegawai Dinkes Kaltim menjalani kerja di rumah (WFH).
“WFH selama dua hari, sambil menunggu perkembangan,” katanya lagi. Sementara kantor Dinkes langsung disemprot disinfektan. Padilah Mante Runa dilantik sebagai Kadinkes sekitar sebulan lalu, sebelumnya dia adalah Direktur RSJD Atma Husada Mahakam Kalimantan Timur sejak tahun 2012.
Untuk ditekatahui, di Kaltim menunjukkan tingginya peningkatan kasus covid 19. Perkembangan terkonfirmasi positif per 14 September 2020 ada penambahan 123 kasus, sehingga total positif 6.049 kasus. Pasien sembuh bertambah 182 kasus, sehingga total sembuh 3.771 kasus. Sedangkan meninggal dua kasus, sehingga total 242 kasus.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus berupaya melakukan pencegahan penularan wabah. Namun demikian, kunci penanganan covid adalah kebersamaan berbagai pihak untuk melakukan pencegahan penularannya.
“Jadi, kebersamaan kita menjadi kunci pencegahan penyebaran dan penularan virus covid ini. Termasuk kewaspadaan kita terhadap kasus ini,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak, Senin (14/9/2020).
Karena itu, diperlukan kesungguhan semua pihak dan masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan secara baik. Misal, tetap menggunakan masker ketika beraktivitas, mencuci tangan dengan sabun dan menjauhi kerumunan serta menjaga jarak
“Karena itu, kepedulian kita sangat diperlukan. Disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan. Sehingga kita tidak menularkan virus jika memang terpapar,” jelasnya. (hms/red)