BONTANG – PT Pupuk Kaltim (PKT) menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan insan pers Kota Taman, Jumat (8/4/2022) di Rumah Makan Bontang Kuring, Jalan Catelya PC VI PKT, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat. Hadir manajemen Pupuk Kaltim, manajemen PT Kaltim Industrial Estate (KIE), serta wartawan baik dari media cetak, elektronik, online, hingga pegiat media sosial (medsos).
Dalam kesempatan ini, SPV Sekretaris Perusahaan (Sekper) PKT, Teguh Ismantono menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari insan pers Bontang terhadap kemajuan perusahaan. Dikatakannya terjaganya nama baik perusahaan dan Kota Bontang, tentu berdampak positif terhadap kemajuan masyarakat.“Ke depan tantangan perusahaan semakin banyak dan besar. Harapannya komunikasi ini dapat terus ditingkatkan,” harap Teguh.
Sementara itu, mewakili insan pers, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang, Suriadi Said mengucapkan terima kasih atas undangan dari Pupuk Kaltim. Isur, sapaan akrabnya, mengaku, selama ini hubungan kemitraan perusahaan dengan insan pers Bontang sudah terjalin sangat baik.
“Saya mewakili insan pers memohon maaf apabila selama beraktivitas atau bekerja, ada perasaan yang menyinggung perusahaan. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Isur.
BEBER RENCANA PEMBANGUNAN PABRIK SODA ASH
Momentum Bukber kali ini juga dimanfaatkan PT Pupuk Kaltim untuk mensosialisasi proyek pengembangan industri, di wilayah PT Kaltim Industrial Estate (KIE) kepada insan pers. Sekretaris Perusahaan PT KIE, Benny Samosir membeberkan rencana pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia yang ditarget beroperasi tahun 2025 mendatang.
Menurut Benny, pembangunan pabrik soda ash, berpeluang untuk mengurangi emisi karbon yang ada di Bontang. Sebab, ada tiga bahan baku yang digunakan untuk membuat soda ash, yakni amoniak yang sudah diproduksi PT Pupuk Kaltim, garam industri atau natrium klorida, dan karbon dioksida atau CO2.
“Ini sesuai dengan program pemerintah untuk menurunkan emisi karbon hingga menjadi zero carbon, karena bahan baku yang digunakan salah satunya karbon dioksida,” ujar Benny. Rencananya, pabrik soda ash di Bontang akan dibangun di lahan milik PT KIE, di daerah Tursina barat. “Total seluas 16 hektare disiapkan, saat ini sedang proses pematangan lahan,” katanya.
Pihaknya pun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang diperkirakan akan terdampak langsung pembangunan ini, yakni di Kelurahan Guntung dan Loktuan.
“Mereka menyambut baik pembangunan ini, apalagi dari data terbaru Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan, Red.) Bontang, angka pengangguran tertinggi di Kaltim ada di Bontang. Ini bisa jadi peluang bagi masyarakat Bontang,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, PT Pupuk Indonesia (Persero) akan membangun 3 pabrik baru. Yakni Pusri IIIB di Palembang, Sumatera Selatan, pabrik soda ash di Bontang, Kaltim dan Gresik, Jawa Timur. Pembangunan fasilitas produksi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi pupuk serta hilirisasi produk.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia Jamsaton Nababan menerangkan kehadiran pabrik-pabrik baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing, memberikan nilai tambah, hingga dampak positif di bidang ekonomi dan sosial. Hal tersebut didapatkan melalui peningkatan efisiensi produksi pupuk, efisiensi energi, hingga optimalisasi hasil samping produksi.
“Pada tahun 2022 proyek-proyek tersebut akan masuk pada tahap proses tender dan diproyeksikan akan beroperasi secara komersil pada tahun 2025 mendatang,” jelas Jamsaton dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022). (rls/mk)