SAMARINDA – Enam bangunan di pemukiman padat di Jl Abdul Muthalib, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Samarinda Kota, jadi korban amukan si jago merah, Sabtu (2/4/2022) siang. Keenam bangunan yang kini tinggal rangka itu terdiri dari 5 rumah tunggal, serta 1 kontrakan tiga pintu.
Api diduga muncul akibat korsleting arus listrik, di salah satu bangunan berlantai dua yang ada di belakang toko elektronik. “Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa,” ungkap Humas Disdamkar Samarinda, Herry Suhendra saat dikonfirmasi awak media.
Walau begitu, sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) atau 32 jiwa terpaksa harus kehilangan tempat tinggal. Disebutkan, kebakaran diketahui setelah seorang warga melaporkan melihat kepulan asap menyelimuti pemukiman padat penduduk itu.
Petugas Damkar beserta jajaran relawan yang mendengar informasi tersebut pangsung bergegas menuju lokasi. “Dugaan sementara (akibat) konsleting listrik. Warga melihat ada kepulan asap di lokasi,” ucapnya.
Herry menambahkan, sebanyak 15 tangki fire truck diturunkan untuk memadamkan api. Banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi kebakaran, lanjut Herry, menjadi kendala utama tim pemadam dalam memadamkan api.
Meski begitu, dengan berbagai upaya serta bantuan dan relawan, api akhirnya berhasil dijinakan 1,5 jam kemudian. “Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Kota,” pungkasnya. (Vic)
