spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cerita Dirut Perumdam Kutim Tangani Air Bersih di Tengah Banjir Sangatta

SANGATTA- Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Perumdam Kutim) menggelar media gathering di Restoran Ocean Sangatta, Jalan Yos Sudarso III, Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta Utara, Kutim, Kamis (31/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua AJKT Sukriadi memberikan cinderamata berupa karikatur wajah kepada Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua, Suparjan.

Setelah santap siang dan bercengkrama, Suparjan berbagi pengalaman saat menangani pasokan air bersih ketika banjir melanda Sangatta sekitar dua pekan lalu.

Dalam pertemuan itu, Suparjan bercerita bagaimana dia harus membagi konsentrasi antara melayani masyarakat di tengah banjir, namun dia juga harus mengurusi rumah pribadinya yang ikut terendam.

“Keruhnya air saat banjir itu sangat parah, sehingga kami harus berkorban lebih dalam bekerja dan tidak boleh mengeluh. Kami melakukan berbagai skema, sampai IPA Kabo sempat terhenti, dan akhirnya bisa beroperasi lebih baik setelahnya,” ungkap Suparjan.

Dia berjanji, akan terus berupaya meningkatkan pelayanan pasca-banjir Sangatta. Ada beberapa hal teknis yang akan dilakukan peningkatan dan evaluasi, agar bisa lebih baik melayani air bersih masyarakat, saat kondisi normal maupun di tengah bencana.

BACA JUGA :  SCC Bupati Cup III Kutim 2023 Sukses, Wadah Memantau Altet Profesional

Suparjan mengapresiasi langkah AJKT yang selama 6 hari banjir, terlibat langsung dalam kegiatan kemanusiaan. Mulai dari membantu masyarakat dalam membagikan bantuan sosial berupa sembako, makanan jadi, hingga obat-obatan.

“Saya diam-diam memerhatikan teman-teman AJKT, luar biasa juga melakukan kegiatan sosialnya,” ucap Suparjan di tengah perbincangan.

Ketua AJKT Sukriadi berterima kasih kepada Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim yang telah menggelar acara media gathering bersama AJKT. Sukriadi juga mengapresiasi berbagai langkah yang telah dilakukan Perumdam Kutim saat banjir berlangsung.

“Saya tahu melayani air bersih untuk masyarakat ini tidak mudah. Tapi Pak Suparjan dan jajarannya bisa mengupayakannya,” ucap Sukriadi.

“Semoga Perumdam Kutim bisa terus maju, dan kami dari kalangan pers bisa mendapatkan informasi langsung dari Pak Dirut dan kawan-kawan. Semoga masyarakat bisa belajar dari pengalaman, serta menyiapkan penampungan air pribadi dan jangan jadi masyarakat yang gemar mengeluh,” katanya. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img