spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BBPJN Imbau Tidak Ada Penumpukan Kendaraan, Jembatan Mahakam Ditabrak Ponton

SAMARINDA – Pilar Jembatan Mahakam disinyalir mengalami kerusakan akibat ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara pada Senin (28/3/2022).

Mengantisipasi kerusakan semakin parah, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, mengimbau tidak ada penumpukan kendaraan di atas jembatan.

Untuk memastikannya, Kepala BBPJN Kaltim Junaidi menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Kementerian PUPR terkait seberapa parah kerusakan yang disebabkan tabrakan tersebut.

“Kemarin kita sudah lakukan investigasi awal, kita sudah mengundang ahli untuk investigasi detail. Butuh waktu seminggu untuk hasilnya. Untuk sementara kita imbau jangan sampai kendaraan numpuk disana,” jelasnya usai rapat dengan Komisi III DPRD, Kaltim (30/3/2022).

Pembatasan arus kendaraan, lanjut Junaidi, berlangsung hingga ada hasil pemeriksaan dari Kementerian PUPR. Pembatasan dimaksud tidak hanya berlaku di atas jembatan, tapi juga kolong Jembatan Mahakam.

“Kita belum tahu persis kondisi jembatannya, kalau untuk layak masih bisa. Kalau ada beban ekstrim sepanjang jalan ada antrean truk, nah itu riskan,” tegasnya.

BBPJN, ungkapnya, juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan langkah hukum terhadap pihak yang menabrak jembatan.

BACA JUGA :  Ketahuan Potong Pelat Tugu Perbatasan Samarinda-Kukar, RD Diikat di Tiang Listrik, Motornya Dibakar Warga

“Untuk langkah hukum, kita sudah bahas dengan Polair dan pihak terkait. Kita bahas masalah ini, hasil detailnya bagaimana apakah denda atau lainnya,” jelas Junaidi.

Terpisah, Gubernur Isran Noor menyatakan penabrakan jembatan di Kaltim sudah acap kali terjadi. Untuk pembatasan arus lalu lintas di atas dan di bawah Jembatan Mahakam, menurut mantan Bupati Kutai Timur ini, hingga kiji pihaknya masih menunggu arahan dari pihak yang berwenang.

“Sering terjadi itu (penabrakan jembatan), kalau ditutup itu tidak apa, bisa aja itu dibatasi. Ya terserah apa diperintah, orang kita ikut. Ada juga jembatan lain yang ditabrak cuma tidak kedengaran, tidak kelihatan,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi wartawan soal penabrakan jembatan.(eky/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img