SANGATTA- Menjelang bulan suci ramadan, Polres Kutai Timur (Kutim) ikut berupaya memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga kebutuhan pokok di pasaran tetap aman dan mencukupi permintaan masyarakat Sangatta.
Salah satu caranya, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko bersama Kasat Intelkam, Kasat Reskrim melakukan pengecekan di Pasar Induk Sangatta (PIS). Peninjauan kemudian dilanjutkan ke agen minyak goreng di Sangatta yakni Pulau Mas dan Indo Marco.
Disimpulkan stok minyak goreng di Kutim aman, artinya barang masuk dan keluar lancar, permintaan konsumen tercukupi.
“Saya sengaja turun langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng (migor) jelang bulan Ramadan nanti tercukupi,” kata AKBP Welly disela-sela peninjauan.
Welly menambahkan, selain stok aman, harga komoditi lain seperti gula, tepung masih terpantau stabil.
“Untuk saat ini komoditas seperti gula, tepung belum ada kenaikan harga, semuanya masih harga normal. Sementara untuk minyak goreng berangsur-angsur sudah normal bahkan di prediksi bulan 4 sudah aman,” paparnya.
Stok minyak goreng di agen Pulau Mas, per harinya mencapai 1.512 dus dan langsung didistribusikan.
“Kami berpesan kepada masyarakat tidak perlu khawatir, belilah sesuai kebutuhan sehari-hari, tidak perlu panic buying,” kata Kapolres Kutim.
Sementara, pemilik Toko Pulau Mas Koko Ipung menerangkan, setiap hari dia menerima minyak goreng dari distributor di Samarinda sejumlah 1.512 dus (karton), merek Madina dan Sovia, untuk kemasan 1 liter dan 2 Liter.
“Untuk pendistribusian kami juga sampai ke kecamatan luar Sangatta seperti Rantau Pulung. Sebelumnya saat minyak goreng susah kami belum bisa menjangkau sampai sana, tapi sekarang bisa dan dipastikan stok sudah aman. Harganya pun masih wajar kisaran Rp27 ribu/liternya dan pemasaran lancar tidak ada kendala,” pungkasnya. (ref)
