spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bersepeda Sambil Menikmati Alam Muara Muntai

MUARA MUNTAI – Gabungan komunitas pengayuh pedal sepeda, Goweser Kota Raja (GKR) melakukan touring ke Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (20/3/2022). Objek yang dituju Danau Tanjung Batuq Harapan, bagian dari Danau Melintang.

Walau terbilang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, Muara Muntai memancarkan daya tarik tersendiri bagi para goweser yang berjiwa petualang. Sungai Mahakam yang memanjang dan beberapa danau menjadi salah satu ikon dari kecamatan yang memiliki luas 928,6 kilometer persegi dan 13 desa itu.

“Ini adalah kunjungan berwisata yang pertama kali bagi komunitas gabungan sepeda Goweser Kota Raja (GKR). Muara Muntai adalah sebuah kota unik yang dibangun menggunakan kayu ulin, baik bangunan maupun jalan-jalan atau jembatan yang terbuat dari ulin. Sebagian wilayahnya merupakan dataran rendah tepi sungai dan rawa-rawa,” ungkap Menik Muharni, anggota komunitas sepeda dari BMC (Bersepeda Meolah Ceceh/Cantik) yang tergabung dalam GKR.

Menik bersama para pengayuh pedal sepeda berangkat dari Kota Raja Tenggarong sebelum salat subuh, menuju Desa Kuyung dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.

BACA JUGA :  Pemkab Kukar Targetkan Penurunan Stunting hingga 10 Persen

Di Desa Kuyung menjadi titik awal para pengayuh pedal sepeda sampai Desa Kayu Batu menggunakan kapal feri yang terbuat dari kayu. Waktu tempuh 15 menit. Selanjutnya bersepeda melewati Desa Muara Muntai Ilir, Muara Muntai Ulu, Rebaq Rinding, Batuq dan terakhir Tanjung Batuq Harapan. Waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Para Pengayuh pedal sepeda terbius dengan suasana alam desa serta Danau Tanjung Batuq sambil menikmati suguhan makan selamat datang dari warga.

Rute yang ditempuh cukup ekstrem serta memacu adrenalin, karena air pasang sungai sebagian menutupi jalan cor dan yang terbuat dari kayu ulin. Di sini tantangan bagi para goweser unjuk kemampuan mengendalikan sepeda mereka agar tidak terjatuh.

Jumlah personel yang ikut meramaikan kegiatan bersepeda bertajuk “Sentuhan Air Menyegarkan Raga” ada 42 orang. Kegiatan ini atas prakarsa dari anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Sopan Sopian serta komunitas para pengayuh pedal dari Muara Muntai.

Menik mengatakan hal yang membuatnya terkesan, mereka menikmati perjalanan ini sampai menuju danau Tanjung Batuq Harapan, walaupun ada beberapa insiden para pengayuh pedal sepeda berjatuhan karena jembatan yang dilalui sangat licin.

BACA JUGA :  Setelah Berbuka Puasa Si Jago Merah Mengamuk, 9 Bangunan di Desa Segihan Ludes

“Tetapi itu bukan suatu masalah bagi kami. Kebersamaan yang paling utama. Saya berharap jalin terus silaturahmi sesama para pengayuh pedal, dengan selogan ‘satu sepeda sejuta sahabat’,” tutup Menik. (ra)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img