SAMARINDA– Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) meraih Juara 3 sebagai Satuan Kerja Terbaik Bidang Keuangan di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Prestasi ini sekaligus menyamai prestasi Politani Samarinda tahun 2021 lalu di bidang keuangan. Nilai Kinerja Anggaran yang diraih Politani Samarinda, kata Wakil Direktur II Politani Samarinda Eva Nurmarini adalah 98,28. Nilai ini hanya selesih 0,2 dengan Politeknik Negeri Madiun yang meraih Juara 1 dengan nilai nilai 98,30. Juga hanya selisih 0,01 dengan Politeknik Negeri Ketapang yang meraih juara 2 dengan nilai 98,29.
Ketatnya persaingan nilai ini menunjukan bahwa terdapat kompetisi yang ketat antara satuan kerja di lingkungan Kemdikbudristek. Eva menjelaskan, nilai kinerja anggaran yang diraih Politani Samarinda merupakan capaian dari kinerja output dan outcome anggaran kementerian/lembaga. Pengukuran dan evaluasi kinerja anggaran, lanjut Eva dinilai atas pelaksanaan rencana kerja anggaran kementerian/lembaga tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
Nilai kinerja anggaran Politani Samarinda ini jelas Eva merupakan penggabungan antara kinerja proses pelaksanaan anggaran dan kinerja hasil pelaksanaan anggaran. “Sehingga dalam melakukan upaya peningkatan anggaran perlu meningkatkan awareness untuk optimalisasi nilai kinerja anggaran triwulan ketiga dan akhir tahun, memastikan akurasi capaian, mengikuti update perkembangan kebijakan terkait RSPP (redesain sistem perencanaan dan penganggaran) dan menjadikan reward dan punishment sebagai pemicu peningkatan kualitas anggaran” papar alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman ini.
Direktur Politani Samarinda Hamka yang dihubungi terpisah, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras yang telah dilakukan oleh aparatur sipil negara (ASN) yang dipimpinnya, sehingga kembali meraih prestasi yang sangat membanggakan ini. “Atas nama direktur, terima kasih atas kerja smart, kerja keras, kerja cepat, dan kerja sama hingga prestasi keuangan bisa kembali tetap di Politani Samarinda” ungkapnya.
Sebagai institusi pemerintah Politani Samarinda, tambah Hamka, tentu saja berprinsip efisien, efektif, realistis dan akuntabilitas dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan. Sebab, mengelola dan menjalankan amanat rakyat dalam menggunakan uang negara ini harus hati-hati dan penuh tanggung jawab. Disadari pula, mengelola keuangan merupakan pekerjaan sensitif dan sangat beresiko serta penuh dengan fitnah.
Hamka menyampaikan pula, prestasi yang didapat Politani Samarinda untuk kali kedua ini, merupakan bentuk keseriusan jajarannya dalam mengelola anggaran dengan baik. Prestasi ini, tegas Hamka, datang tidak dengan sendirinya. Tetapi merupakan komitmen pimpinan dan pegawai, serta usaha keras disertai upaya bersungguh-sungguh.
Hamka berharap di masa yang akan datang kerja sama yang apik untuk tetap mengelola keuangan dengan baik, tepat, bersih dan tanpa masalah hukum, merupakan prinsip yang harus menjadi pegangan dalam mengelola keuangan di Politani Samarinda. “Ke depan dengan adanya capaian kali kedua di bidang keuangan ini menjadi penyemangat kita untuk tetap berusaha agar bisa mengelola anggaran dengan baik lagi. Dan bisa naik peringkat lagi,” harapnya. (bz)