TENGGARONG – Terkait rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar yang akan merevitalisasi Pasar Tangga Arung dapat dukungan penuh dari legislatif. Terutama disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo Cahyono.
“Kita mendukung, selama ini kan memang pasar yang identik jantungnya memang disana (Tangga Arung) bukan di Mangkurawang,” kata Siswo Cahyono pada Media Kaltim.
Peningkatan pasar tradisional menjadi semi modern, diharapkan dapat berdampak positif pada pedagang-pedagang yang sempat tersisihkan dapat diakomodir kembali. Salah satu alasannya letak Pasar Gerbang Raja Mangkurawang cukup jauh. Bukan berada di tengah-tengah Kecamatan Tenggarong.
Dengan jauhnya Pasar Mangkurawang dengan Pasar Tangga Arung yang menjadi tujuan masyarakat, akibatnya banyak pedagang yang kembali memenuhi jalan sekitar Pasar Tangga Arung yang sudah dibongkar.
Sebelumnya disampaikan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar, Tajudin mengatakan pihaknya sedang melakukan kajian merevitalisasi menjadi “Pasar Tradisional Semi Modern”.
Pihaknya menambahkan dari total seluruh luasan yang ada, satu hektare nya akan dibuat Ruang Terbuka Hijau (RTH), sisanya akan dilakukan penataan lahan parkir dan pasar tradisional semi modern. Butuh setidaknya Rp 1 miliar untuk perencanaan yang akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.
Pasar ini dibangun pada tahun 1984, dengan luasan lahan sekitar 3,5 hektare ini dibongkar pada 2017 silam. Serta memindahkan para pedagangnya ke Pasar Gerbang Raja yang terletak di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong.
Namun, pasca pembongkaran hingga saat ini kondisinya tak terawat, dari pantauan tampak tanaman dan rumput liar mengelilingi kawasan ini, dibalik pagar seng juga banyak tumpukkan sampah. (mad)