SAMARINDA – Sesuai target, program Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran televisi analog yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan dimulai pada 30 April 2022. Selanjutnya Kaltim akan mulai bersiap mengimplementasi Digital Switch On (DSO).
“Setelah mundur dari tahun walaupun kami sudah siap, akhirnya ASO di Kaltim akan dimulai pada 30 April 2022 bersamaan dengan 56 wilayah layanan siaran yang terdiri atas 166 kabupaten/kota. Khusus Kaltim di wilayah Kaltim-1 dan Kaltim-2,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal.
Untuk wilayah Kaltim-1 meliputi Samarinda, Bontang dan Kutai Kartanegara, sedangkan untuk wilayah Kaltim-2 meliputi Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).
“Saat ini di Kota Samarinda, hanya dengan bermodalkan antena luar biasa, sudah dapat menikmati 27 channel siaran dengan kualitas yang bagus, bersih dan jernih. Sedang di Balikpapan sudah bisa menangkap 24 channel siaran,” lanjutnya.
Pelaksanaan ASO tak sampai 50 hari lagi. Artinya warga Kaltim harus pula bersiap-siap menikmati siaran digital dengan tampilan gambar yang lebih bagus.
“Mari persiapkan perangkatnya, sudah banyak dijual dengan harga yang terjangkau untuk antena maupun set the box atau STB jika televisinya belum digital. Jangan khawatir pula pengguna TV kabel dan satelit yang berbayar tidak akan terdampak dengan migrasi ini,” ujar mantan pejabat Pemkot Samarinda ini. (kmf/adv)
