SAMARINDA- Pengurus DPD Partai Demokrat Kaltim periode 2022-2027 resmi dilantik di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (11/3/2022). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara virtual melantik Irwan sebagai Ketua dan Wibowo Handoko sebagai sekretaris, serta pengurus DPD Demokrat Kaltim lain yang didominasi generasi milenial.
Dalam sambutannya, AHY mengatakan tugas berat menanti pengurus Demokrat Kaltim mengingat Pemilu 2024 sudah tak lama lagi. Ia juga meminta, Partai Demokrat untuk tidak absen menanggapi isu-isu yang beredar di khalayak dan mencari solusi yang terbaik untuk masyarakat.
“Kita harus rendah hati tapi semakin percaya diri. Mentalitas kuda hitam, biasa itu tidak diperhitungkan tapi dia terus bekerja keras fokus pada tujuan. Mudah-mudahan spirit itu ada di kita, sampai tujuan dengan baik dan sukses di tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.
Sementara Irwan, Ketua DPD Demokrat Kaltim menyampaikan, pengurus yang dilantik merupakan kader terbaik Demokrat yang ada di Kaltim. Total Pengurus DPD Partai Demokrat Kaltim periode 2022-2027 yang dilantik Jumat berjumlah 136 orang yang sangat beragam dan heterogen. Baik secara gender, yang terdiri dari 88 orang (65%) kader laki-laki dan 48 orang (35%) kader perempuan. Terbagi dari berbagai generasi yakni generasi Z berjumlah 17 orang (13%), generasi millennial berjumlah 89 orang (65%), generasi X sejumlah 25 orang (18%), dan generasi babby bommer 5 orang (4%). Juga berasal dari kader lama dan kader baru, berlatar profesi dan agama yang beragam, dan berasal dari 13 suku bangsa yang berbeda.
“Ini salah satu strategi kita untuk 2024. Memenangakn bonus demografi. Bukan berarti yang senior tidak dihargai. Tugas mereka menyempurnakan dengan kebijakan dan pengalaman,” terangnya.
Seluruh kader Demokrat, khususnya jajaran pengurus Demokrat Kaltim, diminta untuk fokus melakukan kerja-kerja politik. Terutama mencakup 3P, yakni personal branding, partai branding dan program branding.
“Di nasional kita posisi ke 6 untuk suara Demokrat, target kita nanti posisi 3. Ada peningkatan suara kabupaten/kota. Saat ini 31 kursi (DPRD kabupaten/kota), kita ingin itu di atas 50 kursi. Sehingga political bargaining dalam membangun koalisi pilkada terwujud. Target 8 kursi di DPRD Kaltim,” jelasnya.(eky)