BONTANG – Rencana relokasi pedagang Pasar Citra Mas Loktuan ke gedung baru sebelumĀ Ramadan dipastikan batal. Musababnya, Pemkot Bontang tak punya anggaran untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak.
Kepala Diskop-UKMP Kamilan mengatakan, ada total 18 item yang masih diperlukan perbaikan. Mulai dari atap dan langit-langit yang rusak akibat diterjang angin. Lampu di beberapa sudut pasarĀ hilang, tempat parkir yang masih belum sempurna.
Belum lagi, rolling door yang macet, saluran pembuangan airĀ rawan tersumbat karena banyak sambungan pipa kecil.
Selanjutnya, bagian keamanan seperti antisipasi kebakaran harus memiliki hidran, akses pintu masuk yang harus berbeda arah, dan kelengkapan kamera pengawas atau CCTV.
“Bagaimana mau cepat dibereskan kalau anggaran tidak ada. Pedagang tentu belum bisa dipindah sebelum ready (siap) semua,” kata Kamilan.
Untuk akses keluar, kata Kamilan,Ā sudah dilakukan koordinasi dengan PT KIE sebagai pemilik lahan di samping bangunan pasar, agar bisa digunakan bagi pedagang dan pembeli.
Agar bisa memenuhi kebutuhan 18 item itu, anggaran yang harus dikeluarkan Diskop-UKMP mencapai Rp 350 juta.
Kamilan memastikan, jika seluruh infrastruktur rampung diperbaiki, proses relokasi akan dilakukanĀ berbarengan dengan pengundian lapak.
Metodenya, tetap memprioritaskan pedagang lama serta mereka yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu.
“Yang urgen sebenarnya perbaikan saluran air. Karena spek pipa antara satu saluran dengan sambungan tidak konek. Kita tidak tahu bagaimana perencanaan sebelumnya itu,” ungkapnya.(ahr)