TENGGARONG – Pelonggaran aktivitas di masa pandemi Covid-19 yang diputuskan pemerintah pekan ini, mulai dirasakan pengaruhnya oleh sektor usaha yang terlibat langsung dalam pemeriksaan Covid-19 seperti klinik atau laboratorium.
Hal ini dialami Klinik Amanah Sehat, salah satu klinik di Tenggarong yang mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar untuk menyediakan layanan tes swab antigen.
Permintaan tes swab antigen di Klinik Amanah Sehat diketahui mengalami penurunan, meski tidak signifikan sebab baru berlaku 8 Maret 2022.
Bagian Administrasi Klinik Amanah Sehat Rendi Rosyadi saat dikonfirmasi menyebut, masih ada masyarakat yang menjalani tes karena takut akan terkendala di bandara.
Namun jumlah warga yang menjalani tes antigen maupun PCR tiap harinya berkurang sekitar 70 orang, dibanding sebelum adanya aturan yakni dikisaran 80-100 orang per hari.
“Turun sih, tapi nggak terlalu signifikan,” ujarnya pada mediakaltim.com, Rabu (9/3/2022).
Menurut Rendi, mayoritas tujuan pemeriksaan untuk keperluan syarat perjalanan, masuk asrama kerja setelah menjalani cuti atau menjalani masa isoman, termasuk bagi pelajar yang hendak kembali ke asrama. Ketiga, untuk melakukan keperluan screening mandiri warga yang memiliki kontak erat, memiliki gejala, hingga observasi setelah menjalani masa isolasi mandiri selama 5 hari pasca-dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi berimbang untuk pelaku perjalanan dan masuk kerja ke asrama, sisanya untuk screening mandiri,” pungkas Rendi. Pelonggaran berlaku bagi daerah yang melakukan percepatan vaksinasi. Di Kukar, jumlah warga yang telah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 88,3 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 63,2 persen dan dosis ketiga sebanyak 4,5 persen. (afi)
