spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hubungkan Balikpapan-PPU, Progres Jembatan Pulau Balang Capai 89 Persen, Target Rampung Februari 2021

PENAJAM – Penyelesaian Jembatan Pulau Balang sudah memasuki bagian akhir. Jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan ini sudah mencapai 89,5 persen.

“Alhamdulillah, per 30 Agustus 2020, total sudah mencapai 89,5 persen. Target pada Februari 2021, sudah 100 persen saat PHO (Provisional Hand Over/Serah Terima Pertama Pekerjaan, Red.),” ungkap Dadang Irwan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim, Sabtu (5/9/2020).

Saat ini sudah menyelesaikan pemasangan dua pylon (tiang) utama jembatan. Selain itu, pekerjaan yang sudah 100 persen, pemasangan dua side closure (penutup samping), approach span (rentang pendekat) dan oprit jembatan.

Beberapa pekerjaan yang belum mencapai 100 persen, antara lain jalan akses 90 persen. Akses jalan dari Jembatan Pulau Balang (bentang pendek/APBD Provinsi) ini memiliki panjang 1.807 meter struktur rigid pavement. Pekerjaan lain belum kelar adalah Gedung Pusat Informasi Jembatan masih 80 persen dan dua dek utama.

“Main deck P1 launching segmen 17 masih 76,19 persen dan main deck P2 stressing segmen 16 sekitar 71,43 persen. Jika dua dek ini selesai, maka Jembatan Pulau Balang otomatis akan tersambung,” jelas Dadang.

Untuk diketahui, sumber dana pembangunan jembatan dari SBSN (APBN) tahun 2015-2021 pagu anggaran Rp1,391 triliun dan nilai kontrak addendum-10 sebesar Rp1,386 triliun. Proyek ini dikerjakan Kerja Sama Operasi (KSO) Hutama-Adhi-Bangun Cipta dan waktu pemeliharaan selama 1.825 hari.

Panjang jembatan 804 meter dengan lebar 22,4 meter (4 lajur). Tinggi pylon 117,5 meter dan jenis bangunan atas berupa cable stayed (kabel tetap). Sementara clearance dari permukaan air laut jembatan ini mencapai 28,4 meter.

Jembatan ini menjadi opsi perlintasan dari PPU ke Balikpapan tanpa menggunakan fery. Jalur dari jembatan terhubung ke Kawasan Industri Kariangau dan Tol Balikpapan-Samarinda. Alur melalui laut menuju lokasi ibu kota negara baru akan melintasi di bawah jembatan ini.(hms/red)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti