spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bontang Masih PPKM Level 3, Tiga Bulan Capaian Vaksinasi Hanya Naik 2 Persen

BONTANG – Kota Bontang masih menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 bersamaan dengan sembilan kabupaten kota lainnya di Kaltim. Pasalnya, angka kasus Covid-19 di Bontang masih meningkat.

Sementara itu pencapaian vaksinasi tak banyak meningkat. Berdasarkan data Promkes Bontang, saat ini capaian vaksinasi masih 86,2 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua tercatat 78,6 persen.

Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, capaian vaksinasi ini memang masih di atas Kota Balikpapan. Hanya saja, mulai Desember 2021 hingga Februari 2022, kenaikan persentase capaian vaksinasi hanya dua persen.

Dengan begitu, Dinkes bersama dengan TNI, Polri, dan perusahaan harus aktif dalam membuka layanan vaksinasi. Masyarakat diharapkan bisa mendatangi gerai vaksin yang sudah disiapkan Tim Satgas Covid-19 Kota Bontang, yaitu di puskesmas, sentral vaksin di Gedung MTQ Lapangan Bessai Berinta, Polres, Kodim 0908, dan di Koperasi Pupuk Kaltim.

“Akan berupaya maksimal untuk menjaring masyarakat yang belum vaksin. Jadi berdasarkan asesmen PPKM, angka vaksinasi menjadi poin penting,” kata Choirul Huda, saat ditemui di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Rabu (2/3/2022).

BACA JUGA :  Pengamanan Polisi di Kegiatan Kampanye Caleg Bagi-bagi Kalender

Tim Satgas Covid-19 pun berencana memvalidasi ulang soal target yang dipatok yaitu 152.724 orang. Dengan mengintruksikan lurah untuk menggerakkan ketua RT mencatat seluruh warganya yang belum divaksin.

Bisa saja, jumlah itu akan berkurang setelah ada validasi ulang oleh tim di lapangan. “Tidak bisa dipungkiri mobilitas masyarakat cukup tinggi, ada yang sekolah, kuliah, dan bekerja di luar daerah dan mereka apakah sudah tercatat. Jadi kita evaluasi dan melakukan validasi,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Bontang masih tinggi. Saat ini status aktif Covid-19 di Bontang ada 1.729 orang. Jumlah itu meningkat cukup drastis dalam waktu satu bulan belakangan. Apalagi varian Omicron yang sudah masuk Kota Bontang.

Meski demikian, dia meminta masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap mentaati protokol kesehatan dengan ketat. “Jangan panik, kunci mencegah sebaran virus ialah dengan menaati protokol kesehatan dengan ketat. Masyarakat harus dewasa menyikapi hal tersebut,” pungkasnya. (ahr)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img