spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gelar Indominco Mengajar, IMM Giatkan Budaya K3 bersama Disdamkartan Bontang

BONTANG – Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT Indominco Mandiri (IMM) bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, menggelar kegiatan Indominco Mengajar ‘Road Accident Rescue (RAR)’, Selasa (16/2/2022) di Indominco Learning Center.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dalam melakukan penyelamatan ketika terjadi kecelakaan kerja atau bahkan kecelakaan dalam berkendara. Pelatihan diikuti sebanyak 25 orang dari tim rescue dari Disdamkartan Bontang.

Ketua Panitia Bulan K3 IMM, Sumali, menyampaikan, Pelatihan RAR adalah bagian dari rangkaian program Indominco Mengajar berkolaborasi dengan program CSR IMM, yang  telah dimulai pada bulan Januari 2022 termasuk didalamnya Lomba-lomba K3, Kampanye HIV-Aids, Kampanye kesehatan di masa pandemi di lingkungan masyarakat, pelajar, serta mahasiswa.

Administration Head IMM Achmad Mamduh, mengungkapkan, hal ini menjadi salah satu komitmen IMM dalam menegakkan budaya K3 di lingkungan perusahaan. Momen sharing seperti ini akan terus dilakukan agar bisa mengedukasi masyarakat.

“Ini sudah menjadi komitmen kami dan terima kasih kepada  Disdamkartan yang telah berkenan hadir dalam acara ini. Kedepan, kami mau agenda seperti ini terus berjalan sebagai edukasi ke masyarakat terhadap budaya K3,” jelasnya.

Achmad mengatakan, kegiatan seperti ini tidak dikhususkan bagi tim rescue saja, tetapi juga para kaum milenial seperti mahasiswa dan pelajar. “Pelatihan seperti ini biasanya kami lakukan tidak hanya dengan tim penyelamat, tapi juga kepada masyarakat awam terhadap budaya K3, seperti para pelajar dan mahasiswa, ” ucapnya.

Kepala Disdamkartan Bontang Amiluddin, merespons baik kegiatan yang digelar PT IMM ini. Kegiatan seperti ini katanya, akan menambah wawasan tim penyelamat di instansinya dalam melakukan penyelamatan kecelakaan kerja maupun kecelakaan dalam berkendara.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PT IMM atas undangannya untuk kegiatan ini. Ini merupakan kegiatan positif yang dapat menambah wawasan teman-teman tim rescue dalam melakukan tugasnya,” ungkapnya.

Amiluddin berharap, 25 anggotanya yang mengikuti kegiatan ini, mendapatkan tambahan ilmu dan bisa diterapkan saat melaksanakan tugas. “Dengan bekal ilmu yang sudah diberikan hari ini, teman-teman rescue harus lebih bersemangat lagi turun ke lapangan dan bisa menerapkan apa yang sudah dipelajari, ” katanya.

Seluruh peserta kegiatan, dibekali ilmu teori oleh Chief Emergency Respons Team, Ilham. Mulai dari pengertian rescue, contoh-contoh kecelakaan dalam bekerja dan berkendara, apa saja alat yang digunakan dalam melakukan rescue, dan bagaimana cara penanganannya.

“Saya menjelaskan tentang apa itu rescue sampai bagaimana cara penanganan ketika terjadi kecelakaan dan dengan bekal teori ini, mereka langsung lanjut praktik di lapangan untuk penggunaan alat-alat rescue, ” kata Ilham.

Setelah dibekali teori selama dua setengah jam, peserta dipersilahkan mencoba dan mempraktikkan cara kerja alat-alat rescue sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Peserta selanjutnya dibagi ke dalam dua tim.

Mewakili peserta, Ahmad mengatakan ini kali pertamanya dirinya mengikuti kegiatan seperti ini. Kegiatan ini katanya, memberikan pengetahuan baru tentang penggunaan alat-alat rescue dalam kecelakaan.

“Saya berterima kasih kepada PT IMM. Saya pribadi jadi tahu penggunaan alat-alat rescue lainnya, karena selama ini hanya familiar dengan alat rescue untuk menangkap ular dan sarang tawon. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin, ” tandasnya. (ahr/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti